Bisnis.com, JAKARTA - PT. Tatalogam Lestari membangun Rumah Instan Domus untuk revitalisasi bencana, serta Pelatihan dan Sertifikasi Pemasangan Baja Ringan untuk kalangan pesantren dan remaja di daerah rawan bencana.
Rumah instan domus itu, dibuat percontohan di Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka.
Vice Presiden PT. Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi menjelaskan, kerjasama perusahaannya dengan KITA dan Pondok Pesantren Al-Mizan merupakan sinergitas yang penting dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan.
"Sekaligus memenuhi kebutuhan rumah instan permanen untuk warga korban bencana dan menguatkan pesantren dalam pendidikan karakter," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Ketua Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), KH Maman Imanulhaq mengatakan rumah instan Domus ini adalah sebuah inovasi yang sangat cerdas. Bahan baku lokal, yang mengelola orang asli Indonesia dan punya klasifikasi yang betul-betul punya kualitas dan garansi yang kuat.
"Inilah yang sebenarnya bisa membuktikan bahwa kalau kita punya kepercayaan diri membangun negeri ini, termasuk mengatasi bencana, maka Domus telah membuktikannya. Rumah ini adalah rumah yang cepat dibangun tapi memiliki kualitas yang teruji dan bergaransi. Ini yang terpenting bagi kita bahwa cepat tepat dan berkualitas. Sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti sekarang ini dan juga sangat dibutuhkan juga dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi orang-orang miskin di sekitar kita.” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pesantren itu juga meresmikan aula yang memakai nama almarhum ibu Presiden Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo.
Nama itu dipakai karena almarhumah dikenal sebagai adalah sosok yang memiliki karakter kesabaran yang sangat kokoh.
"Jokowi yang diajari dan dilatih, serta dibiasakan untuk jujur, sopan, rajin, bertanggung jawab dan sabar oleh sang bunda terbukti sukses menjadi orang nomer satu di Republik Indonesia ini. Karakter ini yang harus dijadikan contoh oleh generasi muda Indonesia,” ujar Maman yang juga duduk di komisi VIII DPR RI ini.