Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imam Besar Masjid Istiqlal: Jangan Ragu Divaksin Covid-19

Vaksinasi dengan pemberian vaksin Covid-19 dinilai sebagai bagian dari kemaslahatan yang lebih baik untuk dijalani. Dengan begitu, pemutusan rantai penyebaran Covid-19 bisa lebih cepat.
Ilustrasi - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) saat memimpin takbir bersama jemaah di Masjid Istiqal, Jakarta, Kamis (14/6/2018)./Antara-Galih Pradipta
Ilustrasi - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) saat memimpin takbir bersama jemaah di Masjid Istiqal, Jakarta, Kamis (14/6/2018)./Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Umat Muslim, diimbau tidak ragu untuk menerima vaksin Covid-19.

Vaksinasi dengan pemberian vaksin Covid-19 dinilai sebagai bagian dari kemaslahatan yang lebih baik untuk dijalani.

Dengan demikian, proses pemutusan rantai penularan dan penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia bisa berjalan lebih cepat.

Hal itu disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar, Selasa (23/2/2021).

"Saya mengimbau masyarakat jangan ragu pada vaksin. Buktinya Masjid Istiqlal jadi legitimasi untuk kegiatan vaksinasi. Di sini para ulama hadir untuk kegiatan vaksin," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Selasa.

Menurut dia, vaksin Covid-19 termasuk dalam kemaslahatan yang lebih baik dijalani khususnya bagi umat pemeluk agama Islam.

"Karena kemaslahatan, maka tuntutan agamanya juga sangat tinggi sehingga warga bangsa apa pun agamanya dekatilah dan datangilah lokasi-lokasi pemberian vaksin," ujar Nasaruddin Umar.

Dia berharap jika nantinya sudah ada yang menerima vaksin Covid-19, protokol kesehatan tetap dijaga agar pemutusan mata rantai Covid-19 berjalan maksimal.

"Kalau sudah divaksin tetap mengindahkan protokol kesehatan. Tetap pakai masker, tetap berjarak, tetap mengindahkan kebersihan," kata dia.

Masjid Agung Istiqlal menjadi lokasi vaksinasi massal Covid-19 bagi para pemuka lintas agama mulai Selasa (23/2) hingga satu pekan ke depan.

Dengan dijadikan sebagai lokasi vaksinasi menunjukkan bahwa Masjid Agung Istiqlal tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah pemeluk agama Islam, tetapi juga dapat bermanfaat bagi kegiatan untuk seluruh umat beragama di Indonesia.

"Di sini [Masjid Istiqlal] rata-rata satu hari 500-1.000 orang divaksin. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan dalam sepekan. Ada di tempat-tempat lain juga, tapi di tempat ibadah yang paling besar di sini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengecek berlangsungnya vaksinasi massal di Masjid Istiqlal, Selasa.

Kegiatan vaksinasi di Masjid Istiqlal nantinya tidak hanya dilakukan untuk pemuka agama tapi juga untuk masyarakat luas yang memilih lokasi Masjid Istiqlal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper