Bisnis.com, JAKARTA--Pendaftaran SNMPTN 2021 sudah dibuka. Para siswa yang saat ini tengah duduk di bangku akhir SMA/SMK tentu merasa was-was lantaran persaingan masuk perguruan tinggi yang ketat dan pandemi yang tak kunjung usai.
Agar bisa lolos masuk perguruan tinggi yang kita inginkan, menentukan strategi belajar tentu sangat berpengaruh dalam proses belajarmu. Dilansir dari siaran pers Ruangguru, berikut strategi belajar efektif dari Ripa AJP, influencer pendidikan Indonesia:
1. Bagi target dan fokus
Kenali targetmu. Bagi siswa kelas 12, saat ini tentunya dihadapkan dengan SNMPTN yang akan dibuka pada Februari ini. Jika targetmu lulus SNMPTN, maka persiapan kamu harus sejak kelas 10.
Apa yang harus kamu lakukan? Tentu saja meningkatkan nilaimu sejak kelas 10 dan menjaga agar tetap stabil sampai kelas 12.
Seperti yang kita tahu, seleksi SNMPTN menggunakan nilai rapor sejak kelas 10 hingga kelas 12. Namun, buat kamu yang baru memulai fokus di kelas 12, jangan bersedih! Kamu masih bisa mempersiapkan untuk SBMPTN jika tidak lulus SNMPTN.
Persiapkan diri dari jauh-jauh hari. Buatlah target yang ingin kamu capai. Teruslah belajar dan berlatih dengan mengikuti Try Out (TO).
2. Manajemen waktu dan prioritas
Setiap orang memiliki metode belajar yang berbeda, tidak bisa disamakan satu sama lain. Ada yang metode belajarnya mengerjakan soal sambil mendengarkan musik atau sebaliknya.
Waktu belajar setiap siswa juga berbeda, ada yang senang belajar di pagi hari atau belajar di malam hari. Semua tergantung pada diri kamu.
Satu hal penting yang perlu kamu ketahui adalah bagaimana supaya kamu konsisten dengan apa yang kamu lakukan. Konsistensi itu penting dalam keberhasilan.
Jika kamu tidak konsisten, maka akan berakibat menghambat pembentukan kebiasaan belajarmu. Bagilah prioritas kamu dengan benar. Untuk dapat lolos seleksi perguruan tinggi, kamu harus memprioritaskan waktu belajarmu.
3. Evaluasi hasil pembelajaran
Evaluasi berguna sekali untuk melihat apakah progress kamu sudah sesuai dengan target kamu atau belum. Kamu bisa lakukan evaluasi per minggu atau per bulan.
Evaluasi di akhir belajar memudahkan kamu untuk melihat kelebihan dan kekuranganmu dalam belajar. Misalnya, keunggulan kamu adalah menghafal, maka kamu bisa menghafal anatomi hewan dalam pelajaran Biologi.
Dari sini, kamu perlu evaluasi apakah pelajaran yang tertinggal bisa teratasi? Selanjutnya, evaluasi juga kelemahan kamu.
Apakah dengan metode dan jam belajar yang kamu atur di awal membuat kamu tidak fokus atau melelahkan? Kenali permasalahan yang kamu hadapi dalam proses belajarmu.
Jika kamu sudah memahami apa kekuatan dan kelemahan kamu, maka berikan solusi supaya ke depannya kamu lebih maksimal dalam belajar.