Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Bisnis, Korsel Longgarkan Pembatasan Aturan

Kasus harian infeksi virus Corona melonjak hingga di atas 400 menjelang pelonggaran pembatasan, tetapi turun setelah lonjakan itu terjadi.
Ilustrasi - Para karyawan dari sebuah perusahaan layanan desinfeksi membersihkan stasiun subway di tengah ketakutan Virus Corona di Seoul, Korea Selatan, Rabu (11/3/2020)./Antara
Ilustrasi - Para karyawan dari sebuah perusahaan layanan desinfeksi membersihkan stasiun subway di tengah ketakutan Virus Corona di Seoul, Korea Selatan, Rabu (11/3/2020)./Antara

Bisnis.com, SEOUL - Demi memberi peluang sektor usaha lebih bisa bergerak, Korea Selatan melonggarkan beberapa aturan pembatasan jarak sosial yang paling ketat.

Pelonggaran aturan tersebut mulai berlaku Senin (15/2/2021).

Meski demikian, Korsel tetap membatasi pertemuan pribadi. 

Keputusan itu diambil setelah liburan Tahun Baru Imlek yang berlangsung tenang pekan lalu.

Di sisi lain, pihak berwenang bersiap mengumumkan rencana peluncuran vaksinasi Corona gelombang pertama akhir bulan ini.

Kasus harian infeksi virus Corona melonjak hingga di atas 400 menjelang pelonggaran pembatasan, tetapi turun setelah lonjakan itu terjadi.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 344 kasus infeksi baru pada Minggu (14/2/2021) tengah malam.

Korea Selatan berencana memulai program vaksinasi mulai 26 Februari, perinciannya akan diumumkan oleh kepala KDCA di kemudian hari.

Petugas kesehatan dan penduduk lanjut usia akan menjadi kelompok pertama yang divaksin.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol terus menekankan kehati-hatian masyarakat karena klaster-klaster infeksi virus Corona terus mewabah di Seoul yang padat penduduk dan di daerah sekitarnya.

"Selalu ada kekhawatiran penularan dari pergerakan selama liburan Tahun Baru Imlek," kata Kwon dalam sebuah pertemuan pemerintah.

Ia menegaskan, jika kewaspadaan menurun di tengah pembatasan jarak sosial yang lebih longgar, kasus infeksi akan meningkat lagi.

Kwon menyebutkan hampir 80 persen dari kasus baru Covid-19 yang dilaporkan selama liburan ada di wilayah Seoul, dan hal itu menunjukkan ancaman masih terus berlanjut.

Beberapa aturan pembatasan telah dilonggarkan di wilayah Seoul dan sekitarnya, yang efektif pada Senin (15/2/2021).

Pembatasan jam malam hingga pukul 09.00 untuk waktu buka restoran dan kafe telah diberlakukan hingga pukul 10.00 malam.

Selain itu, bar dan klub malam telah diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi dengan batasan jam buka hingga pukul 10.00 malam dan jumlah pelanggan yang terbatas.

Pemerintah juga telah mencabut batasan jam malam untuk bioskop, kafe internet, tempat-tempat kursus intensif, taman hiburan, supermarket besar, dan salon rambut.

Di luar wilayah Seoul dan sekitarnya sekarang tidak ada jam malam untuk bisnis, sementara batas jumlah orang untuk gereja dan acara olahraga telah dikurangi.

Pertemuan-pertemuan pribadi lebih dari empat orang masih dilarang di seluruh negeri.

Korsel juga telah melaporkan total 83.869 kasus Covid-19 pada hari Minggu (14/2/2021), dengan 1.527 kematian akibat infeksi virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper