Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, malam ini mengunggah foto dirinya bersama seseorang mirip Natalius Pigai.
Foto tersebut diunggah di akun twitter @dahnilanzar pukul 22.09, Kamis (4/2/2021).
Dahnil tidak menyebutkan siapa pria yang berada di sampingnya. Namun, status yang dibuat Dahnil membuat warganet mengaitkannya dengan Natalius Pigai.
Seperti diketahui, mantan anggota Komnas HAM tersebut belum lama ini mendapat perlakuan bernada rasis dari politisi Partai Hanura Ambroncius Nababan.
"Bagi perawat nalar. Kritik adalah dialektika. Bukan, saling hina. Keberagaman Indonesia hanya bisa dijaga dengan terus merawat nalar yang sehat sehingga siap berdialektika," tulis Dahnil.
Cuitan Dahnil itu lantas memancing sejumlah komentar.
Akun @Dorraemon_misalnya. Selain memberi pujian, akun ini juga bertanya di mana Dahnil berfoto.
Baca Juga
"Ini di Rumah Pak Prabowo atau dikantor kementerian Pertahanan bang @Dahnilanzar?" cuit akun ini sambil mendoakan semuanya sehat selalu.
Sementara akun @irhamgoes balik bertanya kepada Dahnil untuk memastikan kritik tidak sama dengan nyinyir. "Tapi beda kan,kritik sama nyinyir.....???" ujarnya.
Sementara akun @manusiaoktober menulis komentar bernada satire. "Penghina nya kan udah satu kubu sama anda bang," cuitnya.
Masih ada sejumlah komentar lainnya yang bernada positif maupun berseberangan dengan cuitan Dahnil Anzar.
Terkait kasus ujaran rasisme terhadap Pigai, polisi telah menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran konten rasis.
"Iya betul telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Slamet Uliandi saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik gelar perkara.
Ambroncius telah dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim pada Senin (25/1) malam. Dia mendapat 25 pertanyaan dari penyidik seputar unggahan Ambroncius di media sosial Facebook yang berkonten rasis.
Unggahan Ambroncius itu menyikapi pernyataan Pigai yang menyebut masyarakat berhak untuk menolak vaksin Covid-19.
Postingan Ambroncius kemudian viral di media sosial dan dianggap sebagai tindakan rasisme.
Ambroncius membantah dia telah bertindak rasis. Dia mengklaim unggahannya hanya sebatas persoalan dirinya dengan Pigai.
"Sebenarnya itu hanya untuk pribadi, jadi saya dengan pribadi Natalius Pigai. Jadi sekarang sudah mulai berkembang isunya (bahwa) saya melakukan perbuatan rasis. Sebenarnya tidak, saya tidak rasis," ujar Ambroncius.