Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas Vaksin Palsu Isi Larutan Garam, Polisi China Tangkap 80 Pengedar

Polisi di China telah membongkar jaringan pemalsuan yang menurut mereka telah memproduksi dan menjual lebih dari 3.000 vaksin virus Corona palsu di seluruh negeri.
Petugas kesehatan di Beijing, China, sedang menyuntikkan vaksin inaktif Covid-19 kepada seorang warga yang termasuk kelompok berisiko tinggi, Sabtu (2/1/2021)./Antara/HO-Xinhua
Petugas kesehatan di Beijing, China, sedang menyuntikkan vaksin inaktif Covid-19 kepada seorang warga yang termasuk kelompok berisiko tinggi, Sabtu (2/1/2021)./Antara/HO-Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi China menangkap lebih dari 80 orang yang diduga membuat vaksin palsu.

Polisi di China telah membongkar jaringan pemalsuan yang menurut mereka telah memproduksi dan menjual lebih dari 3.000 vaksin virus Corona palsu di seluruh negeri.

Dikutip dari kantor berita Xinhua, lebih dari 80 tersangka telah ditangkap di provinsi Jiangsu dan Shandong, di kota Beijing dan di tempat lain.

Menurut badan tersebut, polisi mengatakan bahwa tersangka utama, seseorang bermarga Kong, telah menyuntikkan garam ke dalam botol dan menjualnya sebagai vaksin virus Corona sejak September.

Penangkapan dimulai dengan perintah dari Kementerian Keamanan Publik untuk menindak kejahatan terkait vaksin. Akhir tahun lalu, permintaan vaksin Covid-19 di China begitu tinggi sehingga menginspirasi industri rumahan calo yang mengenakan biaya sebanyak US$1.500 untuk membuat janji vaksinasi.

Dilansir dari Vietnam Times, pemerintah China juga khawatir menghadapi kemungkinan dampak politik dari skandal vaksin lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, laporan bahwa perusahaan China telah memalsukan data tentang vaksin mereka atau membuat inokulasi yang telah membuat bayi sakit, telah mengguncang kepercayaan publik terhadap vaksin domestik meskipun terbukti aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper