Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyehut peran Nahdlatul Ulama atau NU sangat signifikan dalam pembentukan identitas bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan kepala negara saat menghadiri hari ulang tahun atau Harlah NU ke 95 secara virtual pada Sabtu (30/1/2021).
Jokowi mengatakan bahwa sejak Indonesia belum merdeka, NU adalah organisasi yang memberikan kontribusi untuk mencapai kemerdekaan dan turut mengisi pembangunan negara Indonesia.
"Kita semua bersyukur alhamdulillah dan berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela Pancasila membela Bhinneka Tunggal Ika, membela NKRI, dan UUD 1945," kata Jokowi dalam acara tersebut.
Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan bahwa, di tengah perubahan dan tantangan yang semakin dinamis, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
Nahdlatul Ulama juga berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme, semangat toleransi serta dalam melawan bentuk radikalisme dan terorisme.
Peran strategis para kyai dan para santri bersama sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut ikut membangun masa depan Indonesia dan sangat diharapkan, apalagi menjawab tantangan era revolusi industri jilid ke empat dan kompetisi global sekarang ini.
"Saya bangga menyaksikan para nahdliyin muda para santri yang aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis santren," jelasnya.
Jokowi mengatakan setiap mengunjungi pesantren pesantren, dia cukup optimis karena melihat para santri tak hanya paham ilmu agama, tapi juga wirausaha, bahkan saat ini para santri melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi.
"Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun milad ke 95 NU, mari kita dukung terus NU bergerak dan terus berkontribusi memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan harapan dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin," tukasnya.