Bisnis.com, JAKARTA – PT Uni-Charm Indonesia Tbk. menyelenggarakan program penanaman pohon dalam dukungan pada program Citarum Harum.
Sebagai informasi, Program Citarum Harum yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2018 terus menunjukkan hasil yang semakin baik. Program ini memiliki 13 rencana aksi meliputi penanganan limbah, termasuk limbah industri, limbah peternakan, dan limbah domestik, hingga penanganan lahan kritis ini telah memberikan dampak positif yang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Yasushi Yoshioka, Corporate Planning General Manager Uni-Charm Indonesia, mengatakan program penanaman pohon ini adalah salah satu kontribusi perseroan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kenyamanan hidup masyarakat Indonesia, baik secara fisik maupun mental.
“Tujuan kami menyelenggarakan program penanaman pohon bersama tim Satgas dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program SDGs, juga sebagai inisiatif perusahaan dalam mendukung program pemerintah, khususnya di Provinsi Jawa Barat dalam memulihkan lahan kritis di sekitar Sungai Citarum,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).
Pada kesempatan kali ini, Uni-Charm Indonesia melalui kerja sama dengan beberapa pihak, antara lain Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang dan Satgas Citarum Harum Sektor 19 melakukan penanaman 1.500 pohon bambu di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang akan dibagi dalam dua lokasi tanam yaitu di sekitar desa Kaceot Tunggak Jati dan sekitar wilayah Rengasdengklok.
Yasushi menambahkan pihaknya sangat memahami bahwa 1.500 pohon yang diberikan masih tergolong skala kecil dan belum benar-benar bisa menjadi solusi yang cukup besar dalam penanganan konservasi lingkungan di Indonesia, akan tetapi pihaknya berharap di masa mendatang bisa secara bertahap memperbesar skala program seperti ini.
"Selain itu walau mungkin belum dapat berkontribusi banyak, tetapi diharapkan agar kegiatan kami ini juga dapat memberikan manfaat kepada lingkungan ataupun kepada masyarakat sekitar,” ujar Yasushi.
Penanaman Pohon bambu yang ditanam pada area tanggul sungai Citarum ini berfungsi dalam pengikatan tanah untuk memperkuat tanggul yang telah diperbaharui beberapa waktu lalu. Pohon bambu jenis Bambu Jepang ini juga menjadi pilihan karena kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida (CO2) yang lebih besar dibandingkan dengan jenis pohon atau tanaman lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Hendro Wibowo, Ketua KSM Sahabat Lingkungan sekaligus Penggiat Karawang Citarum Harum.
Selain sebagai bentuk kontribusi langsung Uni-Charm Indonesia terhadap lingkungan, pelaksanaan kegiatan ini juga sekaligus untuk memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia yang jatuh pada 10 Januari lalu.
Selain itu, ini bukan kali pertama untuk Uni-charm Indonesia melakukan program penanaman pohon, beberapa kali perseroan juga pernah memberikan dukungannya untuk lingkungan.
“Peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia ini dapat terlaksana atas dukungan dari Uni-Charm Indonesia serta Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 19 yang telah berupaya secara langsung di lapangan,” ungkap Wawan Setiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang.
Dalam pelaksanaannya, Uni-Charm Indonesia bersama dengan Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 19 yang dipimpin oleh Komandan Sektor (Dansektor) Kolonel CHB Widodo menyampaikan bahwa program seperti ini sebaiknya tidak berhenti sampai di sini dan dapat berlangsung dari waktu ke waktu untuk terus menumbuhkan kepedulian masyarakat sekitar terhadap lingkungan tempat mereka tinggal.
“Mari kita sama-sama menjaga dan bertanggung jawab dalam melestarikan lingkungan dan merawat alam sekitar untuk anak cucu kita,” ujar Kolonel CHB Widodo, Komandan Sektor 19 Citarum Harum.