Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta mencapai lebih dari 80 persen per 21 Januari 2021.
Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kol Laut (K) dr Tjahja Nurrobi menyampaikan bahwa pihaknya telah memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan kasus positif pascaliburan panjang akhir tahun lalu.
“Kita sudah memprediksi adanya peningkatan ini sejak akhir tahun lalu dimana Kepala Satgas Pak Doni Monardo, juga sudah pernah menyampaikan bahwa akan ada peningkatan setelah liburan akhir tahun di bulan Januari, Februari, dan bahkan sampai Maret [2021],” kata Tjahja dikutip dari YouTube Kemkominfo TV, Jumat (22/1/2021).
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, dia mengungkapkan sejak Desember 2020, RSDC Wisma Atlet telah menambah sebanyak 90 ruang rawat menengah, 27 ruang HCU, dan 12 ruangan ICU.
Namun, jika terjadi peningkatan jumlah kasus positif yang semakin tinggi, Tjahja memastikan jumlah penambahan tempat tidur bisa terus dilakukan.
“Apabila kasus terus meningkat, kita akan menyiapkan Wisma Atlet Pademanagan di Tower 8, 9, dan 10," kata Tjahja.
Dia menyebut perlengkapan peralatan untuk ruang perawatan termasuk HCU dan ICU pun sudah disiapkan untuk gedung Wisma Atlet Pademangan.
Adapun, saat ini atau per 22 Januari 2021, tingkat keterisian Wisma Atlet telah mencapai 82,33 persen atau dari 5.994 tempat tidur yang tersedia telah terisi 4.935 orang.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet bertambah 128 orang pada Jumat (22/1/2021).
Penambahan pasien Covid-19 di Wisma Atlet ini lebih rendah jika dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (21/1/2021) dengan penambahan 138 pasien Covid-19.
Dengan penambahan tersebut, maka total pasien yang dirawat mencapai 4.935 orang. Dari total tersebut, 2.559 merupakan pasien pria, sedangkan 2.376 pasien wanita.
Aris mengungkapkan sampai dengan Jumat (22/1) Pukul 08.00 WIB, orang yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet Kemayoran mencapai 51.031 orang.
Dari total tersebut, 46.096 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Perinciannya 585 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 45.471 orang, dan meninggal 40 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Jumat (212/1/2021).