Bisnis.com, JAKARTA – Pakistan memberikan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) terhadap vaksin Covid-19 produksi Sinopharm.
Pemberian izin darurat tersebut hanya berselang dua hari setelah Pakistan memberikan izin serupa bagi vaksin produksi AstraZeneca.
Dilansir CAN, Selasa (19/1/2021), pemberian izin tersebit diberikan oleh Drug Regulatory Authority Pakistan (DRAP).
“Pemberian izin darurat kepada 2 vaksin itu [Sinopharm dan AstraZeneca] didasarkan atas sejumlah pertimbangan [keamanan dan kualitas],” kata juru bicara DRAP.
DRAP menyatakan pemberian izin darurat itu akan diikuti dengan pengawasan secara kuartalan untuk memonitoring keamanan, kemanjuran, dan kualitas vaksin Covid-19.
Selain kedua merek vaksin Covid-19 di atas, Pemerintah Pakistan juga terus mendekati sejumlah produsen vaksin lainnya.
Menteri Kesehatan Pakistan Faisal Sultan mengatakan pemerintah telah menandatangani kerja sama dengan beberapa produsen vaksin Covid-19. Tak hanya itu, pemerintah mengklaim bakal mendapatkan puluhan juta dosis vaksin dalam kerangka kerja sama dengan perusahaan China Cansino Bilogics.
Namun, Pakistan belum melakukan pemesanan satu pun vaksin Covid-19 hingga saat ini.