Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah bencana alam melanda Tanah Air pada awal tahun ini. Seperti diberitakan sebelumnya di antaranya adalah gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, serta tanah longsor dan gelombang tinggi di Sumedang dan Manado.
Bank Dunia atau World Bank mendeklarasikan Indonesia menjadi satu dari 35 negara di dunia yang memiliki risiko tinggi bencana. Bahkan negara ini sempat berada pada peringkat pertama risiko bencana alam tertinggi di dunia karena jumlah kematian pada bencana alam sepanjang 2018, seperti gempa bumi Lombok, tsunami Donggala, hingga tsunami Selat Sunda.
Berdasarkan survei yang dilakukan BNPB pada tahun lalu, 35 persen yang mampu menyelamatkan diri adalah orang-orang yang paham apa yang harus dilakukan saat bencana.
Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui antisipasi dan mempersiapkan segala sesuatu sebelum menghadapi bencana.
Berikut sejumlah tips yang dirangkum Bisnis.com dari BNPB:
1. Simpan nomor darurat di tempat yang mudah diakses
Pertama adalah mencatat nomor-nomor telepon penting, mulai dari PMI, Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD), Kantor SAR, serta instansi lainnya.
Catat nomor-nomor tersebut di ponsel misalnya, sehingga dapat dengan cepat meminta bantuan evakuasi atau penanggulangan. Selain itu, untuk berjaga-jaga simpan juga nomor itu di kertas yang mudah dijangkau.
2. Bentuk komunitas siaga
BNPB menyatakan enting untuk membentuk komunitas siaga bencana di lingkungan masing-masing. Dalam hal ini, semakinbanyak yang terlibat akan lebih baik. Sebagai kegiatan awal, komunitas dapat menentukan jalur evakuasi serta titik kumpul aman yang kemudian sosialisasikan kepada masyarakat sekitar.
3. Siapkan tas bencana
Tas ini berisi berbagai perlengkapan minimal untuk tiga hari. Dengan demikian, saat sewaktu-waktu bencana datang dan Anda harus pergi dari rumah, Anda memiliki perbekalan untuk bertahan hidup. Ini akan berguna saat bantuan belum datang.
Perbekalan ini berisi pakaian, obat-obatan, hingga makanan dengan daya tahan lama untuk disimpan.
4. Amankan dokumen penting
Amankan berbagai dokumen penting dalam tempat khusus, sehingga tidak akan rusak saat bencana terjadi. Paling aman menyimpan surat berharga di bank.
5. Lapor!
Antisipasi bencana dapat dilakukan dengan melakukan hal kecil, seperti melaporkan ke aparat pemerintah jika Anda menemukan kerusakan lingkungan yang dapat membahayakan. Sebagai contoh, saat ada tanggul yang rusak atau bocor.