Bisnis.com, JAKARTA - China dilaporkan memblokir kedatangan tim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bakal menyelidiki asal-usul pandemi virus Corona dengan dalih bahwa visa tim dari WHO belum disetujui meski beberapa anggota tim sedang dalam perjalanan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut dan mengatakan bahwa dia telah meminta China untuk mengizinkan timnya masuk.
“Saya sangat kecewa dengan berita ini, mengingat dua anggota telah memulai perjalanan mereka, dan yang lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada menit terakhir,” kata Tedros seperti dikutip TheGuardian.com, Rabu (6/1/2021).
Orang nomor satu di WHO itu mengatakan telah menghubungi pejabat senior China. Dia mengatakan bahwa misi tersebut merupakan prioritas utama bagi WHO dan tim internasional.
WHO telah berupaya untuk mengirimkan tim ahli global dari sejumlah negara sejak selama beberapa bulan terakhir. Selain itu, rencana kedatangan tim WHO itu telah dibicarakan dengan pejabat China sejak Juli.
Para ilmuwan telah lama mengatakan bahwa penting untuk mengetahui bagaimana virus yang ditemukan pada hewan itu bisa menjangkiti manusia.
Baca Juga
Sebelumnya Presiden AS, Donald Trump meminta China bertanggung jawab atas penyebaran Covid-19 karena sejak awal berupaya menutup-nutupi informasi soal wabah tersebut.
Teori bahwa wabah virus Corona baru yang kini menyebar ke seluruh dunia dipicu kebocoran laboratorium di Kota Wuhan, China, kembali mencuat. Kali ini disampaikan beberapa anggota parlemen Inggris.Karena itu mereka mendesak China berterus terang dengan temuan terbaru tersebut.
Penasihat Keamanan Amerika Serikat (AS) Matthew Pottinger mengatakan bahwa penjelasan paling masuk akal mengenai asal muasal virus yang telah menginfeksi lebih dari 85 juta orang di seluruh dunia itu berasal dari laboratorium Wuhan.
Anggota parlemen Partai Konservatif Inggris, Tom Tugendhat dan Tobias Ellwood, juga mendesak pemerintah Inggris untuk mendalami pernyataan Pottinger itu.
China berulang kali membantah bahwa virus Corona yang menurut sebagian besar ilmuwan terjadi secara alami itu mungkin bocor dari laboratorium Institut Virologi Wuhan.