Bisnis.com, JAKARTA - Garam palsu yang diungkap Polres Wonogiri, Jawa Tengah memalsukan merek Cap Cerdik dan NG.
Merk asli ini seharusnya berasal dari Jawa Timur. Pemilik asli kedua produk itu juga telah melakukan komplain atas beredarnya garam palsu.
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, menyebutkan garam palsu ini tidak memenuhi standar yodium jika digunakan untuk konsumsi.
"Jadi selain merek dan kemasan dipalsukan, pelaku juga menurunkan kadar yodium untuk dijual," kata dia seperti dilansir Solopos yang dikutip Sabtu (2/1/2021).
Christian menyebutkan saat ditangkap, polisi menyita 3 ton garam palsu dari gudang beserta alat yang digunakan, di antaranya timbangan, gayung, karung dan alat cetak garam.
Sejauh ini berdasarkan penelusuran polisi, garam palsu dipasarkan di wilayah Wonogiri. Sedangkan bahan baku berasal dari Kabupaten Pati.
Atas kasus itu, Tobing mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam memilih atau berbelanja garam. Jangan sampai mengkonsumsi garam yang tidak layak dikonsumsi.
"Setiap bulan kami selalu melakukan giat operasi yodium dengan dinas kesehatan dan dinas perdagangan," kata Tobing.