Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPDATE Covid-19: Penambahan Kasus Positif di DKI Konsisten di Angka 2.000

Dua hari terakhir penambahan kasus positif di DKI Jakarta menembus angka 2.000. Tren serupa juga terjadi di Jawa Barat yang konsisten di angka 1.000an kasus per hari.
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan dekontaminasi usai menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/12/2020). Proses disinfeksi tersebut dilakukan menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria./Antararnrn
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan dekontaminasi usai menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/12/2020). Proses disinfeksi tersebut dilakukan menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan kasus baru konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Selasa (30/12/2020) mencapai 8.002 orang sehingga totalnya menjadi 735.124 orang.

DKI Jakarta mencatatkan kasus penambahan tertinggi sebanyak 2053. Sehingga kasus kumulatif di ibu kota sebanyak 181.713 kasus. 

Jawa Barat berada di peringkat kedua dengan jumlah kasus positif sebanyak 1.233 kasus.

Adapun dua provinsi lain yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing penambahan kasus hariannya sebanyak 951 kasus dan 896 kasus positif.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan 6.958 kasus sembuh. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh totalnya menjadi 603.741 orang.

Di sisi lain, pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 241 orang sehingga totalnya menjadi 21.944 orang.

Pada saat yang sama, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan adanya 67.615 kasus suspek pada hari ini. Angka itu lebih rendah jika dibandingkan jumlah kasus suspek pada hari sebelumnya, Senin (28/12/2020) yaitu 69.156 kasus suspek.

Adapun, jumlah spesimen harian yang diperiksa pada hari ini mencapai 72.922 sampel. Realisasi itu melampaui target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper