Bisnis.com, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) buka suara mengenai hilangnya akun Front TV dari YouTube. Hilangnya akun tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, akun tersebut juga sempat hilang dari Youtube pada awal Desember 2020.
Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar menduga hilangnya Front TV ini adalah ulah dari YouTube Indonesia. Meskipun demikian, dia mengaku belum akan meminta penjelasan dari pihak Youtube terkait hilangnya akun Front TV.
"Iya kami duga ini kerjaan Youtube Indonesia," kata Aziz saat dihubungi Bisnis, Kamis (17/12/2020).
Pasalnya, kata Aziz, YouTube Indonesia punya akses untuk mengelola akun. Dia pun mengatakan bahwa channel Front TV tidak masalah bila dibuka di Youtube selain Indonesia.
"Kalau YouTube selain Indonesia tidak masalah," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya bakal membuat akun Youtube Front TV yang baru. Dia menuturkan bahwa tim IT dari FPI yang akan mengurus pembuatan akun baru tersebut.
"Kita akan buat akun baru, dengan cara yang supaya tidak masalah lagi, nanti pihak IT yang urus," jelasnya.
Adapun, ketika Bisnis mencoba membuka akun Youtube Front TV, muncul keterangan bahwa "This channel is not available in your country".
Sementara itu, sebelum menghilang dari platform tersebut, channel Front TV sempat mengunggah beberapa video, salah satunya ialah pernyataan dari pimpinan FPI Rizieq Shihab yang menyatakan akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka pada kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, akun Youtube milik ormas Front Pembela Islam (FPI), Front TV di Youtube juga sempat tiba-tiba menghilang pada awal Desember 2020.
Tidak hanya akun youtube yang menghilang, akun twitter FPI juga ditangguhkan atau kena suspend pada 20 November 2020. Juru Bicara FPI Munarman mengaku tidak tahu alasan dibalik kejadian itu.
“Harus ditanyakan ke pihak twitter itu kenapa,” kata Munarman.