Ledakan Dahsyat di Beirut
Pada sore hari tanggal 4 Agustus 2020 pukul 18.08 waktu setempat, dua ledakan terjadi di pelabuhan kota Beirut, Lebanon. Ledakan yang sangat kuat terjadi pada ledakan kedua, yang mengakibatkan sekitar 190 orang terkonfirmasi meninggal dunia, 7 orang hilang, lebih dari 6.500 orang mengalami luka-luka.
Kerugian atas dua ledakan itu ditaksir mencapai $10–15 miliar dan menyebabkan sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. Ledakan tersebut terkait dengan bahan amonium nitrat sebesar 2,750 ton yang setara dengan 1.155 ton TNT.
Bahan peledak itu disita oleh pemerintah dari kapal MV Rhosus yang terbengkalai dan disimpan di pelabuhan tanpa tindakan pengamanan yang tepat selama enam tahun terakhir.
Ledakan tersebut dianggap sebagai salah satu ledakan non-nuklir terkuat dalam sejarah, setelah Ledakan Halifax pada tahun 1917 yang berkekuatan 2,9 kt TNT.