Bisnis.com, JAKARTA - Calon kepala daerah yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi memenangkan Pilkada Serentak 2020 di Sumatera Barat dan Depok.
Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dipaparkan lembaga survei. Di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat, PKS mengusung pasangan nomor urut 04 Mahyeldi Ansharullah - Audy Joinaldy. Sementara itu, PKS mengusung pasangan nomor urut 02 Mohammad Idris - Imam Budi Hartono sebagai calon Wali Kota dan Wakil Walikota Depok, Jawa Baray.
Berdasarkan pantauan Bisnis, lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting yang telah mengumpulkan 94 persen data menyebutkan pasangan Mahyeldi-Audy di Pilkada Sumatera Barat menang quick count di persentase 32,65 persen.
Tidak jauh berbeda dengan Voxpol, lembaga survei Poltracking Indonesia juga menampilkan kemenangan Mahyeldi-Audy di 32,81 persen dengan data yang telah terkumpul 99,20 persen.
Pasangan Mahyeldi-Audy mengalahkan 3 pasangan lainnya, dimana terdapat perbedaan persentase 2 hingga 3 persen suara dengan pasangan nomor urut 02 Nasrul Abit - Indra Catri yang diusung partai Gerindra.
Pasangan nomor urut 01 Mulyadi-Ali Mukhni yang kalah dan berada diurutan ketiga diusung partai Demokrat dan PAN. Serta pasangan Fakhrizal - Genius Umar kalah jauh dibanding pasangan lainnya. Pasangan ini diusung oleh partai Golkar, NasDem, dan PKB.
Baca Juga
Selain diusung PKS, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy juga didukung PPP. Seperti diketahui, calon gubernur Mahyeldi menjabat Wali Kota Padang selama dua periode mulai dari 2014-2019 dan 2019-2024. Sementara pasangannya, Audy Joinaldy berprofesi sebagai pengusaha.
PILKADA DEPOK 2020
Meluncur ke Pilkada Depok, Voxpol mencatatkan kemenangan pasangan Idris-Imam sebesar 53,94 persen dari total data yang terkumpul 93,57 persen.
Lawannya, pasangan nomor urut 01 Pradi Supriatna-Afifah Alia kalah lantaran hanya meraih 46,05 persen. Pasangan ini diusung partai Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU, meski sudah unggul dari hasil quick count.
“Ini belum selesai sampai disini, ini baru hitungan cepat quick count, ada hal yang lebih penting yakni teman-teman relawan mengawal penghitungan manual terhadap hasil pilkada sampai ada penetapan oleh KPU dan dilantik,” kata Mohammad Idris seperti dikutip dari Tempo.co, Kamis (10/12/2020).
Mohammad Idris optimistis dapat meraih kemenangan dan mengemban amanah sebagai Wali Kota Depok bersama pasangannya Imam Budi Hartono sebagai Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026.
Selain diusung PKS, pasangan Mohammad Idris dan Imam Busi Hartono juga diusung oleh partai Demokrat dan PPP. Kemudian, kedua calon Wali Kota Depok 2020-2025 ini merupakan petahana dimana saat ini Mohammad Idris menjabat Wali Kota Depok dan Pradi Supriatna adalah Wakil Wali Kota Depok.