Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji pada Rabu (2/12/2020) kembali naik menjadi 58.245 spesimen.
Kendati jumlah spesimen terbilang tinggi, jumlah orang yang diperiksa secara nasional hanya 41.861 orang.
Dari tambahan jumlah spesimen hari ini, total spesimen diperiksa mencapai 5.805.224, terhitung sejak 1 April 2020.
Sementara jumlah pasien yang berhasil diperiksa secara akumulatif sudah mencapai 3.907.273 orang.
Dari spesimen yang diperiksa, tingkat positivity rate Indonesia masih stagnan di angka 14,1 persen.
Di sisi lain, berdasarkan laporkan Kementerian Kesehatan, masih ada 156 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR pada hari ini.
Baca Juga
Adapun, 156 laboratorium itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini sudah ada 426 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM.
Perinciannya, sebanyak 307 lab untuk uji RT PCR, 81 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 38 sisanya untuk pemeriksaan dengan menggunakan kedua metode, RT PCR dan TCM.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membeberkan capaian pemeriksaan PCR Covid-19 secara nasional sudah mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Target yang ditetapkan WHO adalah dari satu juta penduduk minimal Satgas Covid-19 mesti memeriksa PCR 1.000 orang setiap pekan.
Dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, maka target pemeriksaan PCR mesti mencapai 267 ribu orang per minggu.
“Kalau kita lihat di bulan Juni saja dari target WHO kita baru sampai 16 persen, Juli masih di angka 30 persen,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah di BNPB, Rabu (2/12/2020).
Pada Agustus 2020, Dewi melanjutkan, capaian pemeriksaan PCR secara nasional sudah menyentuh angka 40 persen. Bulan berikutnya, September 2020, pemeriksaan sudah mencapai 70 persen.
“Oktober 2020 kita sempat di angka 82 persen dan terakhir kita sudah bisa menembus 90 persen dari target WHO pada akhir November 2020,” kata dia.