Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geger Rizieq Shihab Kabur Lewat Jalan Belakang RS Ummi Bogor

Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan pihak rumah sakit ke kepolisian.
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020)./Antararn
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Nama RS Ummi Bogor selama sepekan kemarin jadi pusat perhatian setelah kedatangan pasien bernama Rizieq Shihab.

Imam Besar FPI itu datang bersama dokter pribadi dan keluarganya ke ruang instalasi Gawat Darurat, RS Ummi pada Selasa (24/11/2020).

Direktur Utama RS Ummi Andi Tata mengatakan, setelah Rizieq datang, tim dokter kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pentolan FPI itu.

"Kami pun menyampaikan terima kasih kepada Habib Rizieq karena telah mempercayakan perawatannya di rumah sakit kami," ujar Andi kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).

Keberadaan Rizieq di rumah sakit itu kemudian diketahui publik pada Rabu (25/11/2020). Sebelumnya, publik tak mengetahui kondisi Rizieq setelah acara pernikahan putrinya yang berujung perkara di kepolisian.

Andi Tata mengatakan, pihak RS Ummi kemudian melaporkan keberadaan Rizieq kepada Wali Kota Bogor Bima Arya. Bersama tim Satgas Covid-19, Bima Arya kemudian mendatangi rumah sakit di Jalan Empang tersebut.

Andi mengatakan, ia tak mempublikasikan keberadaan Rizieq di rumah sakit karena terkait prosedur yang tak membolehkan mengeluarkan data pasien.

"Bahkan yang mempublikasikan Rizieq dirawat di kami kan pak Wali Kota, termasuk ke media," ujar Andi.

Bima Arya sebelumnya mengatakan bahwa ada rumah sakit yang tengah merawat Rizieq Shihab.

"Saat ini sedang dalam proses general check up untuk dilakukan observasi secara menyeluruh terhadap kesehatan dia di salah satu rumah sakit yang masuk wilayah administrasi Bogor Selatan," kata Bima Arya.

Bima saat itu mendapat informasi bahwa Rizieq tak ingin ditemui oleh siapa pun dan dalam kondisi sehat.

Menurut Andi, setelah dilakukan general check up, kondisi Rizieq tak menunjukkan gejala Covid–19.

Namun, pada Kamis (26/11/2020), RS Ummi kembali didatangi Satgas Kota Bogor dan meminta tetap dilakukan uji usap kepada Rizieq. Bahkan, menurut Andi, pihak Satgas menunggu hingga larut malam.

Menurut Andi, dari pertemuan dengan Satgas, pihak rumah sakit kemudian meminta Rizieq melakukan swab test.

Pada Jumat (27/11/2020), Rizieq kemudian melakukan tes usap. Tapi bukan pihak rumah sakit yang melakukannya, melainkan lembaga bernama Mer-C.

“Hingga hari ini hasilnya apa, kami pun belum diberi tahu. Kalau sudah ada infonya, kami pasti koordinasikan dengan pemkot,” kata Andi.

Meski telah dilakukan swab test, Satgas Covid-19 Kota Bogor mengatakan hal tersebut tidak sesuai prosedur, sehingga akhirnya pemerintah melaporkan rumah sakit ke kepolisian. Satgas menganggap RS Ummi menghalang-halangi tugas Satgas.

“Tapi setelah melakukan klarifikasi dan kami mengakui ini kelemahan internal kami dalam koordinasi dan komunikasi, pihak pemkot pun memahami dan mencabut laporan itu,” kata Andi.

Kontroversi Rizieq tak berakhir di situ. Pada Minggu (29/11/2020) pagi, masyarakat dibuat geger lagi setelah dikabarkan Rizieq tak lagi berada di RS Ummi.

Dikabarkan Kabur

Rizieq pun dikabarkan kabur dari rumah sakit tersebut. Namun, Andi membantah jika Rizieq kabur.

Menurut Andi, Rizieq tidaklah kabur, melainkan memang meminta pulang. Adapun alasan kenapa pulang, Andi tidak mengetahui kenapa. Lalu memilih pulang jalan lewat belakang, Andi mengatakan kemungkinan atau menduga untuk kenyamanan dan keamanan pasien.

Kini keberadaan Rizieq Shihab belum diketahui. Penyidik Polda Metro Jaya yang mendatangi rumah Rizieq Shihab di Petamburan untuk memberi surat panggilan tak menyebut keberadaan pria yang pernah tinggal di Arab Saudi itu.

"Kami mengantarkan surat panggilan kepada Bapak Muhammad Rizieq Shihab, sudah diberikan tadi," kata Kepala Subdit Keamanan Negara Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Raindra Ramadhan Syah kemarin.

Rizieq diminta hadir di Polda Metro Jaya pada Selasa (1/12/2020).

Dalam surat pemanggilan bernomor S.Pgl/8767/XI/2020/Ditreskrimum itu, Rizieq Shihab diminta datang ke Polda Metro Jaya untuk didengar keterangannya sebagai saksi. Rizieq diminta hadir pada pukul 10.00.

Pemanggilan berhubungan dengan dugaan tindak pidana penghasutan untuk melakukan perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan atau supaya jangan mau menuruti peraturan undang-undang, dan atau tidak mematuhi penyelenggara kekarantinaan kesehatan dan menghalang-halangi penyelenggara kekarantinaan kesehatan sehingga menyebabkan kedaruratan kesehatan, dan dengan sengaja tidak menurut perintah atau tuntutan yang dilakukan menurut peraturan undang-undang oleh pegawai negeri.

"Sebagaimana dimaksud Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 216 KUHP, yang terjadi pada hari Jumat dan Sabtu, 13 dan 14 November 2020 di Jalan Tebet Utara 2 B, Jakarta Selatan dan Jalan KS. Tubun Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan terlapor Moh Rizieq alias Habib Muhammad Rizieq Shihab, dkk," bunyi kutipan surat pemanggilan itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper