Bisnis.com, JAKARTA — Penetapan tersangka Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meramaikan bursa calon pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju.
Edhy Prabowo yang merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ditangkap KPK dalam kegiatan operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Sejumlah nama masuk dalam bursa calon pengganti Edhy Prabowo. Satu nama yang santer disebut bakal mengisi pos yang ditinggalkan Edhy itu adalah Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria.
Dalam acara Dewas Menyapa Indonesia yang digelar oleh Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan secara virtual pada Kamis (26/11/2020), anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Aditya Warman yang bertindak selaku moderator acara sempat menyapa Rektor IPB Arif Satria yang hadir dalam kegiatan itu.
"Pak Rektor ini harus ketemu ke Jalan Merdeka. Selamat jalan, mudah-mudahan amanat apapun di tangan Pak Rektor mudah-mudahan sesuai dengan dirinya. Mudah-mudahan dilancarkan semuanya,” kata Aditya Warman saat sang rektor hendak berpamitan dari kegiatan diskusi.
Di awal diskusi, Aditya setengah bercanda menyapa Arif Satria.
“Apa kabar? Saya mau menyapa Pak Rektor atau Pak Menteri nih? Ini sangat sensitif hari ini ya, sudah merapat ke dekat-dekat Jalan Merdeka ya. Mudah-mudahan maknanya untuk kebaikan.”
Arif Satria memiliki latar belakang di bidang kelautan. Dia menyandang gelar Doktor dari Kagoshima University, Jepang dalam bidang marine social science.
Pada 2013, dirinya juga mendapat penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai akademisi yang telah mendukung pengembangan SDM Perikanan dan Penyuluhan Perikanan.
Selain nama Arif Satria, publik pengguna media sosial ramai memperbincangkan nama Susi Pudjiatuti untuk kembali mengisi pos Menteri KKP. Susi menjabat Menteri KKP periode 2014-2019.