Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Pertama Kalinya Laporkan Kenaikan 2.188 Kasus Baru Covid-19

Negara Bagian Selangor masih mencatatkan pelaporan kasus harian tertinggi, diikuti oleh Sabah dan Perak.
Ilustrasi - Proses disinfektan di salah satu masjid di dekat Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg
Ilustrasi - Proses disinfektan di salah satu masjid di dekat Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Malaysia untuk pertama kalinya melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 hingga angka 2.000-an.

Hal itu terungkap dari laporan Pemerintah Malaysia atas lonjakan kasus yang untuk pertama kalinya mencapai 2.188 kasus.

"Ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia adalah sebanyak 58.847 kasus. Jumlah kasus aktif  Covid-19 adalah 14.353 kasus," ujar Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Selasa (24/11/2020).

Dia mengatakan Negara Bagian Selangor masih mencatatkan pelaporan kasus harian tertinggi yakni sebanyak 1.623 kasus (74,2  persen) diikuti oleh Sabah sebanyak 232 kasus (10,6 persen) dan negeri Perak sebanyak 112 kasus (5,1 persen).

"Sebahagian besar dari kasus yang dilaporkan di Selangor merupakan Klaster Teratai dengan pertambahan sebanyak 1.511 kasus (93,1 persen). Seperti yang telah dilaporkan, pasukan medis dan kesehatan telah digerakkan ke kawasan  tersebut untuk membantu segala aktivitas pengawalan dan pencegahan termasuk pendeteksian secara besar-besaran," katanya.

Sebanyak 107 kasus (4,9 persen) yang dilaporkan adalah terkait klaster-klaster di penjara yang melibatkan Klaster Tembok (103 kasus), Klaster Penjara Seberang Perai (dua kasus), Klaster Penjara Kepayan (satu kasus) dan Klaster Penjara Sandakan (satu kasus).

"Hingga kini terdapat 112 kasus positif Covid-19 yang sedang dirawat di ICU di mana 49 kasus memerlukan bantuan pernapasan," katanya.

Hisham mengatakan terdapat penambahan empat kasus kematian berkaitan Covid-19 menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 di Malaysia adalah sebanyak 341 kasus (0,6 persen) dari jumlah keseluruhan kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper