Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menegaskan pihaknya akan menekan pemimpin dunia, terutama G20, untuk mendukung penuh mekanisme global terkait dengan vaksin Covid-19 dan pengobatan yang dapat terjangkau bagi semua masyarakat dunia.
“Terobosan vaksin Covid-19 baru-baru ini menawarkan secercah harapan. Tapi secercah harapan itu perlu menjangkau semua orang. Itu berarti memastikan bahwa vaksin diperlakukan sebagai barang publik global - vaksin rakyat dapat diakses dan terjangkau oleh semua orang, di mana saja,” kata Guterres, dalam KTT G20 Jumat (20/11/2020).
“Ini bukan latihan melakukan kebaukan. Ini adalah satu-satunya cara untuk menghentikan pandemi mati. Solidaritas memang bertahan hidup," ujarnya.
Para pemimpin yang berpartisipasi dalam KTT G20, yang diselenggarakan secara online tahun ini oleh Arab Saudi, secara kolektif mewakili sekitar 80 persen dari ekonomi dunia dan 75 persen dari perdagangan internasional.
Meskipun banyak negara sejauh ini telah menginvestasikan US$10 miliar dalam Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator dan pilar vaksinnya, Fasilitas COVAX. Namun, gerakan ini masih kekurangan dana.
Guterres mengatakan COVAX membutuhkan sekitar tambahan dana US$28 miliar, termasuk dana US$4,2 miliar sebelum akhir tahun.
Baca Juga
“Pendanaan ini sangat penting untuk produksi massal, pengadaan, dan pengiriman vaksin Covid-19 dan peralatan kesehatan baru di seluruh dunia,” katanya. “Negara-negara G20 memiliki sumber daya.”
Dia menambahkan bahwa PBB juga bekerja untuk memerangi mitos vaksin yang merusak, konspirasi, dan informasi yang salah di media sosial, dalam upaya memperkuat kepercayaan publik dan menyelamatkan nyawa.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun