Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Cuan di Tengah Pandemi, Warren Buffett Beli Saham 4 Perusahaan Farmasi

Buffet menggelontorkan US$1,8 miliar untuk membeli 21,2 juta saham AbbVie, 30 juta saham Bristol Myers Squibb, dan 22,4 juta saham Merck. Selain itu, Berkshire juga membeli 3,71 juta saham Pfizer senilai US$136 juta.
Warren Buffett
Warren Buffett

Bisnis.com, JAKARTA – Warren Buffett memanfaatkan momen pandemi Covid-19 untuk berinvestasi di sejumlah perusahaan farmasi.

Melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway Inc., salah satu orang paling kaya di dunia tersebut membeli saham si empat perusahaan farmasi besar pada kuartal III/2020.

Dilansir dari Fox Business, Berkshire menggelontorkan US$1,8 miliar untuk membeli 21,2 juta saham AbbVie, 30 juta saham Bristol Myers Squibb, dan 22,4 juta saham Merck. Selain itu, Berkshire juga membeli 3,71 juta saham Pfizer senilai US$136 juta.

Buffett dan perusahaannya bertaruh bahwa perusahaan farmasi besar akan memainkan peran yang semakin penting dalam ekonomi global selama dan setelah pandemi virus corona.

Diketahui awal pekan ini, Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, mengumumkan perkembangan menjanjikan dari kandidat vaksin Covid-19. Sementara itu, Moderna melakukan hal yang sama pada hari Senin.

Sepanjang tahun ini, Buffett tengah berupaya menggelontorkan hampir US$150 miliar tahun ini untuk membeli saham di perusahaan atau bahkan mengakuisisi seluruh perusahaan. Selain berinvestasi pada saham, dia juga meningkatkan kepemilikan emas dan investasi lainnya.

Awal Mei lalu, Buffett membeli saham perusahaan energi Dominion Energy Inc. Kemudian pada bulan September, Berkshire Hathaway mengungkapkan investasi senilai hampir US$7 miliar di lima perusahaan perdagangan umum terbesar di Jepang, yang mencakup beragam bisnis mulai dari pertambangan, real estat, hingga makanan dan logistik.

Berkshire berinvestasi US$250 juta untuk membeli saham perusahaan penyimpanan data Snowflake Inc. dalam penawaran umum perdana (IPO). Berkshire juga membeli saham T-Mobile senilai US$280 juta dan meningkatkan kepemilikan saham General Motors dan Kroger.

Namun, tidak satu pun dari investasi di tahun 2020 ini yang menjadi akuisisi besar-besaran, yang disebut Buffet sebagai investasi skala "gajah".

Berkshire memiliki lebih dari 90 perusahaan, termasuk bisnis asuransi dan utilitas, furnitur, manufaktur, dan perhiasan.

Perusahaan yang berbasis di Omaha, Nebraska, ini juga memiliki investasi besar di perusahaan seperti American Express, Moody’s dan Coca-Cola.

Di sisi lain, perusahaan juga melepas sejumlah kepemilikan saham sepanjang tahun ini. Dilansir dari Business Insider, Berkshire diketahui menjual saham sekitar 3,7 persen saham Apple atau setara 36 juta saham.

Buffett juga melego saham JPMorgan hingga lebih dari 95 persen dari sekitar 22 juta saham, senilai lebih dari $ 2 miliar pada akhir Juni. Buffett juga menjual lebih banyak saham Wells Fargo, dan melepak kepemilikan saham di Costco yang bernilai lebih dari $ 1,3 miliar pada akhir kuartal kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper