Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Pembayaran Pajak Kendaraan Lewat Aplikasi Samsat Online Nasional

Untuk membayar pajak kendaraan secara online, Anda bisa mengunduh aplikasi Samsat Online Nasional pada Playstore. Program tersebut diselenggarakan oleh Tim Pembina Samsat Nasional terdiri dari Korps Lalu Lintas (Korlantas), Kemendagri, dan Jasa Raharja.
Petugas Samsat sedang melayani warga urus pajak kendaraan bermotor./Antarann
Petugas Samsat sedang melayani warga urus pajak kendaraan bermotor./Antarann

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberikan kemudahan membayar pajak kendaraan secara daring atau online demi mengurangi kerumunan massa saat pandemi Covid-19.

Untuk membayar pajak kendaraan secara online, Anda bisa mengunduh aplikasi Samsat Online Nasional pada Playstore. Program tersebut diselenggarakan oleh Tim Pembina Samsat Nasional terdiri dari Korps Lalu Lintas (Korlantas), Kemendagri, dan Jasa Raharja.

Melalui aplikasi ini seluruh Samsat di wilayah provinsi yang ada di Indonesia. Aplikasi Samsat Online Nasional telah diunduh lebih dari satu juta orang.

Aplikasi tersebut melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWSKLLJ), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yaitu pengesahan STNK.

Terdapat delapan menu pada aplikasi Samsat Online Nasional, antara lain pendaftaran, info proses, info pajak, e-TBPKB, e-pengesahan STNK, pindah bukti, pengaduan, dan panduan.

Berikut cara-cara menggunakan aplikasi Samsat Online Nasional seperti dikutip dari Portal Informasi Indonesia, Senin (16/11/2020):

1. Unduh aplikasi Samsat Online Nasional di Playstore
2. Jika Anda ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), tekan menu pendaftaran
3. Setelah menekan tombol tersebut akan muncul pemberitahuan yang berbunyi "perhatian, TBPKP/SKPD dan stiker pengesagan STNK akan dikirim ke alamat yang tertera di STNK".
Terdapat pilihan setuju dan tidak setuju. Apabila ingin melanjutkan pembayaran klik tombol setuju
4. Setelah menekan tombol setuju, akan muncul formulir yang harus diisi wajib pajak, yakni nomor polisi, NIK, lima digit terakhir nomor rangka, nomor telepon, dan email pemilik kendaraan
5. Setelah selesai mengisi formulir, tekan tombol lanjutkan. Sistem akan memproses data tersebut selama kurang lebih satu menit. Jika data yang dimasukkan sudah benar, akan muncul data lengkap mengenai kendaraan yang akan dibayarkan pajaknya dan besaran pajak yang harus dibayarkan
6. Setelah itu, wajib pajak tinggal menekan tombol setuju untuk mendapatkan kode bayar. Kode bayar yang digunakan untuk pembayaran melalui layanan E-Channel perbankan (e-Banking atau ATM) yang telah bekerja sama dalam pelayanan pembayaran.

Perbankan yang bekerjasama dengan dengan aplikasi Samsat Online Nasional, yaitu BNI, BRI, Mandiri, BTN, BCA, Permata, CIMB Niaga, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) masing-masing provinsi.

Cara Pembayaran Pajak Kendaraan Lewat Aplikasi Samsat Online Nasional

Meski terkesan mudah, Aplikasi Samsat Online Nasional tampaknya belum berfungsi dengan maksimal. Saat ditelusuri Bisnis, aplikasi yang telah diunduh lebih dari satu juta orang ini baru memiliki rating di angka 2.0 dari total rating 5.0.

Kekecewaan terlihat dari ulasan atau review dari pengunduh aplikasi Samsat Online Nasional. Berikut beberapa ulasan yang kurang memuaskan dari pengunduh aplikasi ini.

Pemilik akun Agung Medi mengulas aplikasi ini dengan bintang 1. Dia mengatakan setelah aplikasi ini diperbaharui, justru data yang telah ia masukkan menjadi hilang.

"Apart need improvement, this apps helps a lot on it functions. After latest update all my data gone like wind. Please fix this issue

[Terpisah dari masih diperlukannya perbaikan, aplikasi ini menolong banyak saat berfungsi. Setelah perbaharuan terbaru semua data saya hilang. Tolong perbaiki isu ini]," tulisnya pada 12 November 2020.

Selain itu BiesmanToro D Wingny mengungkapkan aplikasi ini tidak berfungsi sempurna.

"Aplikasi ala kadarnya, tak berguna krn cuma syarat spy bisa dibilang sdh online. Bank pendukung percuma sdh menyiapkan perangkat untuk mendukung. Two star is just for the effort to make it looks real but turns out it's big fat lies and i was cheated to believe it's for real...

[Dua bintang hanya untuk usaha membuat itu terlihat nyata tetapi justru hanya sebuah kebohongan dan saya dibohongi kalau percaya ini sesuatu yang nyata]," tulisnya dan memberikan aplikasi ini dua bintang yang diunggah pada 30 September 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper