Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipecat Donald Trump, Begini Sepak Terjang Menhan Mark Esper di Militer AS

Esper juga termasuk pejabat berprestasi gemilang yang terbukti dengan menerima sejumkah penghargaan.
Mark Esper./Istimewa
Mark Esper./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemecatan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper menjelang akhir masa jabatan Donald Trump cukup mengejutkan.

Pasalnya, Trump tinggal 70 hari lagi menjabat sebagai Presiden AS, karena dikalahkan pesaingnya, Joe Biden di Pilpres AS 2020.

Setidaknya, dalam enam bulan terakhir Esper dan Trump sudah mulai tidak sejalan dalam  sejumlah kebijakan. Apalagi, posisi Trump cukup terpojok, ketika Esper tidak setuju dengan pengerahan Pasukan Khusus Garda Nasional saat menghadapi aksi protes berbau rasial terkait tewasnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi Mineapolis beberpa bulan lalu.

Esper pun  menjadi sorotan  media massa tidak lama setelah itu, karena jarang terlihat mendampingi Trump dalam setiap kegiatan.

Siapa Esper sebenarnya?

Mark T Esper dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di dunia militer. Dia lahir pada 26 April 1964, di Uniontown, Pennsylvania.

Esper merupakan lulusan Akademi Militer Amerika Serikat tahun 1986 dan bertugas di satuan infanteri.

Setelah menyelesaikan pelatihan Ranger dan Pathfinder, dia bertugas di Divisi Lintas Udara ke-101 dan berpartisipasi dalam Perang Teluk 1990-91 dengan "Screaming Eagles".

Esper kemudian memimpin Kompi Senapan di Tim Tempur Batalion Lintas Udara 3-325 di Vicenza, Italia sebagaimana dikutip dari situs Departemen Pertahanan AS, Selasa (10/11/2020).

Dia pensiun dari Angkatan Darat AS pada 2007 setelah menghabiskan 10 tahun bertugas aktif, dan 11 tahun di Garda Nasional dan Cadangan Angkatan Darat AS.

Setelah meninggalkan tugas aktif, Esper menjabat sebagai kepala staf di lembaga think tank The Heritage Foundation, dan menjabat sebagai direktur legislatif dan penasihat kebijakan senior untuk mantan Senator Chuck Hagel.

Dia adalah anggota staf profesional senior di Senat AS, Hubungan Luar Negeri dan Komite Urusan Pemerintah Senat, direktur kebijakan untuk Komite Angkatan Bersenjata DPR, dan penasihat keamanan nasional untuk mantan pemimpin mayoritas senat Bill Frist.

Selama pemerintahan Presiden George W Bush, Esper menjabat sebagai Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Negosiasi di Pentagon.

Dia juga menjadi direktur kebijakan nasional untuk Senator Fred Thompson saat kampanye kepresidenan tahun 2008, dan merupakan komisaris yang ditunjuk Senat di Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan AS-China.

Esper juga termasuk pejabat berprestasi gemilang yang terbukti dengan menerima sejumkah penghargaan. Dia pernah menerima Medali Departemen Pertahanan untuk Pelayanan Publik Terhormat.

Di antara banyak penghargaan dan atribut militernya adalah Legion of Merit, Bronze Star Medal, Kuwait Liberation Medal, Kuwait Liberation Medal-Saudi Arabia, dan Combat Infantryman Badge.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper