Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres AS 2020: Seorang Penjudi Bertaruh Rp 18 Miliar untuk Kemenangan Joe Biden

Taruhan tunggal ini memecahkan rekor tertinggi untuk taruhan politik di bursa judi.
Pemilih tengah berada di tempat pemungutan suara pada Pilpres AS 2016./REUTERS
Pemilih tengah berada di tempat pemungutan suara pada Pilpres AS 2016./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Salah seorang penjudi di Inggris bertaruh dengan nilai besar pada calon presiden partai Demokrat, Joe Biden, untuk memenangkan Pilpres AS 2020.

Seseorang telah bertaruh 1 juta poundsterling atau Rp 18,9 miliar, pada Joe Biden untuk menjadi presiden berikutnya di Betfair Exchange, bursa taruhan online terbesar di dunia, dikutip dari CNN, Selsa (3/11/2020).

Taruhan tunggal ini memecahkan rekor tertinggi untuk taruhan politik di bursa judi.

Penjudi AS tidak diizinkan untuk ikut taruhan resmi pada pemilu AS, meski taruhan olahraga legal semakin meluas di sebagian besar negara bagian berkat putusan Mahkamah Agung tahun 2018.

Tetapi taruhan pada pemilu AS di pasar taruhan resmi Inggris melonjak, membuat pemungutan suara AS menjadi acara yang paling dipertaruhkan dalam sejarah.

Identitas petaruh, yang memasang taruhan pada 29 Oktober, tidak diketahui. Mereka akan memenangkan keuntungan 540.000 poundsterling (Rp 10,2 miliar) selain mendapatkan kembali uang taruhan asli 1 juta poundsterling.

"Taruhan (1 juta poundsterling) adalah taruhan politik terbesar sepanjang masa di Betfair Exchange dan total pengembalian 1.540.000 poundsterling jika Biden memenangkan kunci ke Gedung Putih," kata Juru Bicara Betfair Sam Rosbottom dalam situs web Betfair.

Para analis judi menempatkan peluang Biden untuk menang di 65 persen, dan peluang Trump di 35 persen.

Taruhan 1 juta poundsterling terikat untuk taruhan terbesar ketiga dalam sejarah Betfair, di belakang taruhan 1,1 juta poundsterling (Rp 20,8 miliar) pada pemain tenis Rafael Nadal di Prancis Open 2010, dan taruhan sedikit lebih dari 1 juta poundsterling pada Floyd Mayweather Jr dalam pertandingannya tahun 2017 melawan Conor McGregor.

Taruhan itu akan membuat Joe Biden masuk dalam 10 taruhan terbesar dalam sejarah Betfair.

Petaruh uang besar biasanya bertaruh pada yang difavoritkan, kata Pete Watt, manajer hubungan masyarakat OddsChecker AS, yang memberikan saran dan informasi kepada penjudi. Dan mereka biasanya mengambil waktu yang sangat dekat dengan acara yang berlangsung, katanya.

Hingga Senin (2/11/2020) pagi, total taruhan yang mengalir ke Betfair sebesar 274 juta poundsterling (Rp 4,6 triliun). Karena Betfair akan memungkinkan petaruh untuk terus bertaruh sampai pemenang diumumkan, kemungkinan akan lebih banyak taruhan yang masuk sampai saat penghitungan suara berlangsung.

Betfair memperkirakan total taruhan pemilihan presiden AS di bursa akan melebihi 400 juta poundsterling (Rp7,5 triliun), atau dua kali lipat dari yang dipertaruhkan pada tahun 2016.

Taruhan yang menang adalah siapa yang menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya, bukan siapa yang memenangkan suara terbanyak di pilpres AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper