Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut Pastikan Kawasan Food Estate Tidak Gusur Hutan Lindung

Menko Luhut menilai pengembangan lumbung pangan harus saat pandemi Corona untuk mencegah krisis pangan di masa mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Pandjaitan dan Presiden RI Jokowi sedang berdiskusi./Instagram
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Pandjaitan dan Presiden RI Jokowi sedang berdiskusi./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Pandjaitan memastikan program Food Estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara tidak melewati batas hutan lindung atau area konservasi lainnya.

“Pemilihan kawasan Food Estate di sana, Saya pastikan tidak melewati batas hutan lindung atau area konservasi lainnya karena sudah melalui serangkaian kajian lingkungan dan proses peralihan fungsi kawasan hutan,” ujarnya seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Jumat (30/10/2020).

Lebih lanjut, Menko menilai upaya pengembangan lumbung pangan tersebut harus dilakukan karena pandemi Covid-19 berpotensi menimbulkan krisis pangan di masa mendatang atau sesuai dengan imbauan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).

Adapun, kawasan food estate di Sumatera Utara ditanami tiga komoditas yakni kentang, bawang merah, dan bawang putih.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi tiga komoditas tersebut mulai menghasilkan sekitar dua bulan.

“Insya Allah, nanti ini sudah dimulai, dan kita lihat hasilnya kira-kira nanti dua bulan sampai 2,5 bulan,” katanya saat meninjau lokasi Food Estate beberapa waktu lalu.

Sedangkan di Kalimantan Tengah komoditas yang diandalkan adalah padi, selain jeruk, kelapa, bawang merah, dan ikan hasil budidaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper