Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naikkan Prospek Laba Segmen Video Game, Saham Sony Melonjak

Dilansir dari Bloomberg, Sony meningkatkan proyeksi laba menjadi 700 miliar yen (US$ 6,7 miliar) dari sebelumnya 620 miliar yen. Angka ini sekaligus melampaui rata-rata ekspektasi analis sebesar 658,9 miliar yen.
Sony PlayStation 5/Bloomberg
Sony PlayStation 5/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham Sony Corp melonjak setelah perusahaan menaikkan prospek laba operasional tahun fiskal sebesar 13 persen menyusul lonjakan permintaan dari segmen video game.

Dilansir dari Bloomberg, Sony meningkatkan proyeksi laba menjadi 700 miliar yen (US$ 6,7 miliar) dari sebelumnya 620 miliar yen. Angka ini sekaligus melampaui rata-rata ekspektasi analis sebesar 658,9 miliar yen.

Saham Sony melonjak 6,68 persen ke level 8.799 yen di bursa Tokyo pada pukul 09.11 WIB, kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020.

Kenaikan proyeksi laba ini dilakukan menjelang perilisan konsol Sony PlayStation 5 pada November mendatang. Chief Financial Officer Sony Hiroki Totoki mengatakan perusahaan menargetkan menjual lebih dari 7,6 juta unit PS5 pada akhir Maret, lebih tinggi dari penjualan PS4 pada tahun pertama.

Sementara itu, Sony juga mentayakan permintaan PS5 dalam pre-order di Amerika Serikat dalam 12 jam terakhir mencatat jumlah yang sama dengan penjualan PS4 dalam 12 pekan pertama.

Kenaikan prospek Sony menggarisbawahi bagaimana raksasa teknologi itu mendapat manfaat dari pergeseran konsumen di era pandemi Covid-19. Meskipun penjualan sensor gambar ponsel cerdasnya telah dilanda ketegangan perdagangan AS-China, perusahaan Jepang tersebut mampu mendongkrak kinerja dari divisi game.

Sony memperkirakan bahwa bahwa PS5 akan membantunya mengalahkan Nintendo Co. selama musim liburan dan mendorong pertumbuhan. Hiroki mengatakan penjualan konsol PS5 kemungkinan besar akan memberikan kontribusi kecil untuk bottom line Sony dalam beberapa bulan pertama.

"Sony akan menghabiskan banyak uang untuk mengirimkan banyak unit PlayStation 5 ke AS, mungkin melalui udara," kata analis Ace Research Institute Hideki Yasuda, seperti dikutip Bloomberg.

Laba operasional Sony untuk kuartal yang berakhir 30 September naik 14 persen menjadi 318 miliar yen, melampaui ekspektasi analis. Sementara itu, perangkat lunak game pada kuartal tersebut mencapai 331 miliar yen, turun dari 432,5 miliar pada tiga bulan sebelumnya.

Sony juga mencatat pendaftaran pelanggan PlayStation Plus hngga 45,9 juta pada kuartal tersebut, naik dari 45 juta pada kuartal sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper