Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Hari Sumpah Pemuda, Jokowi Resmikan Stasiun TVRI Papua Barat

Dengan diresmikannya stasiun TVRI Papua Barat, maka masyarakat di wilayah tersebut bisa mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam Puncak Acara Peringatan hari Sumpah Pemuda Ke-92 dan Peresmian TVRI Stasiun Papua Barat, Rabu 28 Oktober 2020 - Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam Puncak Acara Peringatan hari Sumpah Pemuda Ke-92 dan Peresmian TVRI Stasiun Papua Barat, Rabu 28 Oktober 2020 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan stasiun TVRI yang berlokasi di Papua Barat. Hal ini dia sampaikan dalam pidato Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (28/10/2020).

"Dengan mengucap bismillahirrahmannirrahim saya resmikan Stasiun TVRI di Papua Barat. Teruslah bekerja menjadi media pemersatu bangsa," ujar Jokowi.

Dia juga mengatakan bahwa stasiun ke-30 TVRI akan menjadi sumber berbagai informasi berkualitas. Dengan demikian masyarkat Papua Barat mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya.

Menurut Presiden, satu sarana untuk mengetahui wajah Indonesia dan berbagai perkembangan dalam negeri dan dunia adalah melalui televisi. TVRI sebagai stasiun televisi milik negara memiliki tanggung jawab menyiarkan informasi yang terjadi di Papua agar dapat diketahui masyarakat di Jawa, Sumatra, dan sebagainya.

Adapun, dalam kesempatan itu Jokowi juga menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus dijaga. Peristiwa 92 tahun lalu harus diingat untuk menjadi modal menghadapi dunia yang berubah dengan cepat.

Jokowi menyatakan bersatu dan bekerjasama seperti semangat Sumpah Pemuda adalah kunci untuk mencapai indonesia maju.

“Dalam semangat solidaritas, tidak ada Jawa tidak ada Sumatra, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air,” kata Presiden.

Persatuan, kata Presiden, harus terus diperjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Demi mewujudkan Indonesia yang satu, dia juga menegaskan bahwa seluruh komponen bangsa harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata, membangun Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran, desa, pulau terdepan, hingga perbatasan.

"Kita juga membangun infrastruktur yang memudahkan konektivitas antarwilayah, antarpulau untuk mempersatukan Indonesia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper