Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang libur cuti bersama mulai 28 Oktober – 1 November 2020, Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau agar masyarakat tetap berlibur dengan aman di dalam rumah.
“Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat saat libur panjang. Jika biasanya warga berada di luar rumah, sekarang jadi kesempatan untuk berada di rumah. Aktivitas di rumah adalah yang paling aman di masa pandemi,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (27/10/2020).
Jika masyarakat tetap ingin bepergian, Wiku meminta agar warga memastikan kondisi sehat dan kuat sebelum pergi liburan ke luar rumah.
Masyarakat, lanjutnya, bisa melakukan screening. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi tubuh. Dia mengatakan tubuh yang tidak sehat berpotensi menularkan virus Covid-19 kepada orang lain.
"Begitu pula ketika kembali ke rumah, lakukan kembali screening untuk memastikan tidak membawa penyakit dari luar ke dalam rumah,” tegasnya.
Mengacu pada pengalaman libur panjang sebelumnya, misanya Idul Fitri, Idul Adha, dan Hari Kemerdekaan, angka kasus positif akan mengalami kenaikan 10-14 hari setelahnya.
Baca Juga
Wiku mengatakan ketiga periode libur panjang tersebut itu memiliki dampak besar pada kenaikan kasus September 2020. Karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat belajar dari pengalaman. Wiku juga berharap warga bisa menjaga diri serta menerapkan protokol kesehatan ketat saat liburan.
"Saya selalu ingatkan agar warga menerapkan 3M [mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak]. Jangan sampai terjadi lagi keadaan seperti itu [libur panjang sebelumnya],” imbuh Wiku.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun