Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Stunting, Wapres Tekankan Konvergensi Program Antarlembaga

Konvergensi atau penyatuan berbagai program adalah upaya memastikan program intervensi dapat diterima dan dimanfaatkan di satu wilayah. 
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pernyataan pers lewat telekonferensi dengan wartawan dari rumah dinas wapres di Jakarta, Senin (8/6/2020)/Antara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pernyataan pers lewat telekonferensi dengan wartawan dari rumah dinas wapres di Jakarta, Senin (8/6/2020)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan konvergensi program berbagai pemangku kepentingan baik di pemerintahan pusat maupun daerah menjadi kunci bagi penyelesaian masalah stunting.

Dia mengatakan berbagai program ini sudah dijalankan oleh berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah sesuai tugas dan kewenangannya. Bahkan dana desa juga dialokasikan untuk anggaran untuk pencegahan stunting. 

"Tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa seluruh program yang alokasi anggarannya berasal dari berbagai kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, dapat secara terintegrasi sampai di wilayah sasaran," katanya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Pencegahan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2021, Rabu (21/10/2020).
 
Konvergensi atau penyatuan berbagai program adalah upaya memastikan program intervensi dapat diterima dan dimanfaatkan di satu wilayah agar masing-masing program bersinergi. 

"Setiap lembaga yang terlibat diminta untuk menghilangkan ego sektoral, karena konvergensi membutuhkan kerja sama antar pihak," ungkapnya.

Saat ini di tingkat pusat, terdapat 23 kementerian dan lembaga yang menjalankan program percepatan pencegahan stunting. 

Dalam rapat koordinasi teknis ini juga akan diberikan pembekalan kepada organisasi perangkat daerah dari seluruh kabupaten/kota yang menjadi lokasi prioritas pada 2021. 

Salah satunya melakukan analisis situasi dan pemetaan program yang selama ini ada di kabupaten/kota dan desa.  

"Dengan melakukan pemetaan, tumpang tindih antar program dapat dihindari dan program yang dibutuhkan tapi belum tersedia dapat diidentifikasi," tuturnya.

Wapres juga mengingatkan, meskipun dalam masa pandemi Covid-19, program dan kegiatan yang diperlukan untuk pencegahan stunting harus tetap dilakukan. 

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pada masa pandemi Covid-19 ini, jumlah kunjungan ke posyandu mengalami penurunan yang tajam.  

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang inovatif dari pemerintah daerah untuk memastikan layanan yang diperlukan masyarakat tetap tersedia dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper