Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 di Luar Negeri: 2 WNI Positif di Kuwait dan Korsel

Total kumulatif jumlah WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 1.634 orang yang tersebar di 61 negara.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan dua kasus baru positif virus Corona atau Covid-19 dari warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri pada hari ini, Rabu (14/10/2020).

Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri per hari ini, pukul 08.00 WIB, dua WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu masing-masing berdomisili di Kuwait dan Korea Selatan.

Namun, Kemenlu melaporkan tidak ada tambahan kasus kesembuhan dari wabah itu pada hari ini. Dengan demikian, total kumulatif jumlah WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 1.636 orang yang tersebar di 61 negara.

Bila dirincikan maka hingga saat ini Kemenlu mencatat sudah 1.154 WNI yang telah sembuh dari Covid-19, 150 orang meninggal, dan 332 WNI masih dalam perawatan.

Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri hari ini menjadi 70,5 persen. 

Arab Saudi tercatat menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yang diikuti Malaysia dan Qatar.

Berikut perincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 105 WNI (78 sembuh, 8 stabil, 19 meninggal)

3. Arab Saudi: 267 WNI (62 sembuh, 106 stabil, 99 meninggal)

4. Australia: 3 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

7. Bahama: 1 WNI (stabil)

8. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

10. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

13. Chile: 1 WNI (stabil)

14. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

15. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)

16. Filipina: 32 WNI (29 sembuh, 3 stabil)

17. Finlandia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

18. Ghana: 1 WNI (meninggal)

19. Hong Kong: 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

20. India: 75 WNI (sembuh)

21. Inggris: 22 WNI (17 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)

22. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

23. Italia: 3 WNI (sembuh)

24. Jepang: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

25. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

26. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

27. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

28. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

29. Korea Selatan: 41 WNI (34 sembuh, 7 stabil)

30. Kuwait: 131 WNI (123 sembuh, 5 stabil, 3 meninggal)

31. Lebanon: 1 WNI (stabil)

32. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

33. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil,1 meninggal)

34. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

35. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

36. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

37. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

38. Mesir: 11 WNI (sembuh)

39. Mozambique: 1 WNI (stabil)

40. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

41. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

42. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

43. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

44. UEA: 63 WNI (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

45. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

46. Qatar: 145 WNI (139 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

47. Rusia: 22 WNI (20 sembuh, 2 stabil)

48. Serbia: 2 WNI (stabil)

49. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

50. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

51. Sudan: 18 WNI (6 stabil, 12 stabil)

52. Suriname : 2 WNI (sembuh)

53. Swedia: 1 WNI (stabil)

54. Taiwan: 4 WNI (sembuh)

55. Thailand: 1 WNI (sembuh)

56. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

57. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

58. Uzbekistan: 14 WNI (13 sembuh, 1 stabil)

59. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

60. Vietnam: 1 WNI (stabil)

61. Yordania: 1 WNI (stabil)

62. Kapal Pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper