Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Covid-19: Tingkat Risiko 50 Daerah Zona Hijau Naik Jadi Kuning dan Oranye

Naiknya tingkat risiko di suatu wilayah menunjukan pemerintah daerah lengah dalam penanganan Covid-19. Wiku meminta pemda tidak merasa aman Covid-19 meskipun zona merah atau risiko tinggi cenderung menurun dari waktu ke waktu.
Petugas medis mengecek nama ASN usai melakukan swab  test ke ASN Dinas Kesehatan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Jojon
Petugas medis mengecek nama ASN usai melakukan swab test ke ASN Dinas Kesehatan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa lebih dari 50 kabupaten kota yang sebelumnya berada pada zona hijau kini beralih menjadi zona kuning, oranye, dan bahkan zona merah pada pekan ini. Data ini berdasarkan rekapitulasi 5-11 Oktober 2020.

Dengan demikian pada periode tersebut 336 kabupaten/kota tercatat masuk dalam zona oranye atau risiko sedang. “Ini artinya 65 persen dari seluruh kabupaten kota di Indonesia berada pada risiko sedang,” kata Wiku saat konferensi pers secara virtual, Selasa (13/10/2020).

Naiknya tingkat risiko di suatu wilayah menunjukan pemerintah daerah lengah dalam penanganan Covid-19. Wiku meminta pemda tidak merasa aman Covid-19 meskipun zona merah atau risiko tinggi cenderung menurun dari waktu ke waktu.

“Jangan terlena dan jangan lengah. Target penanganan covid adalah seluruh wilayah berubah menjadi zona hijau. Artinya tidak ada kasus baru di wilayah tersebut selama empat minggu berturut-turut dan angka kesembuhannya mencapai 100 persen,” ujar dia.

Angka kesembuhan 100 persen, kata Wiku, bukan tidak mungkin. Kerja sama antara pemerintah daerah dengan seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai kondisi tersebut.

Wku juga menyoroti 94 kabupaten/kota yang kini masuk dalam zona oranye tanpa perubahan sepanjang enam pekan terakhir. “Yaitu Sumatera Utara ada 12 kabupaten/kota dan ada Jawa Tengah dengan 11 kabupaten/kota, Jawa Timur dengan 11 kabupaten/kota,” katanya.

Dia juga mengingatkan kabupaten/kota yang berpotensi naik status menjadi zona merah. Penilaian tingkat risiko penularan virus Corona di sebuah wilayah menggunakan tiga indikator yakni epidemiologi, surveilance kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan. “Dari masing-masing indikator tersebut ditentukan skor dan pembobotan yang menggambarkan risiko di wilayah tersebut,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper