Bisnis.com, JAKARTA - Warga masyarakat di Kota Sorong kembali diingatkan agar berdisiplin protokol kesehatan serta menerapkan adaptasi kebiasaan baru berupa 3M, menyusul bertambahnya kasus Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku mengatakan jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, bertambah 59 menjadi 1.223 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 209 spesimen menunjukkan adanya 59 pasien yang baru dikonfirmasi terserang Covid-19," kata Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Ahad (11/10/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut dia, 18 pasien dinyatakan sembuh sehingga jumlah pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 seluruhnya menjadi 511 orang di Kota Sorong.
Ia menambahkan, ada 297 spesimen yang masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium.
Selain itu, menurut data Gugus Tugas, seluruhnya ada 19 pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona di Kota Sorong.
Baca Juga
Ruddy menjelaskan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Kota Sorong paling banyak di wilayah Provinsi Papua Barat.
Kasus infeksi virus corona di Kota Sorong, umumnya disebabkan oleh transmisi lokal.
Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan warga supaya disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan penyakit itu. Selain itu, warga masyarakat juga diminta menerapkan pola adaptasi baru dengan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial).
"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," katanya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun