Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah bahwa Mal Plaza Indonesia dibakar massa aksi yang menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law di wilayah Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ratusan massa aksi tersebut hanya membakar halte TransJakarta, trafficlight, barrier dan kawat berduri yang dipasang petugas di depan Mal Plaza Indonesia.
"Tidak terbakar, Mal Plaza Indonesia masih aman. Jadi yang terbakar itu cuma di bagian depan jalan situ saja. Ada halte, traffic light, barrier dan kawat berduri yang dibakar massa," tuturnya, Kamis (8/10).
Menurut Yusri Kepolisian sudah mengamankan lokasi tersebut agar massa aksi tidak bergerak hingga ke dalam Mal Plaza Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini, Polisi masih melakukan penjagaan di sejumlah titik di wilayah Jakarta Pusat untuk membubarkan para demonstran yang masih berada di lokasi tersebut.
"Masih, kita jaga terus di sana," katanya.
Sebelumnya beredar foto di media soal yang mengesankan Mal Plaza Indonesa terbakar. Namun tidak ada penjelasan soal sebab terjadinya kebakaran seperti beredar di foto tersebut.