Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Buruh Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Viral STM Bergerak dan Pelajar Nyamar Satpol PP

Gerakan unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya telah terjadi sejak Selasa (6/10/2020).
Sejumlah buruh mengikuti aksi mogok kerja di halaman PT Panarub Industry, Kota Tangerang, Banten, Selasa (6/10/2020). Aksi mogok kerja tersebut sebagai bentuk kekecewaan buruh atas pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap merugikan kaum buruh. ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah buruh mengikuti aksi mogok kerja di halaman PT Panarub Industry, Kota Tangerang, Banten, Selasa (6/10/2020). Aksi mogok kerja tersebut sebagai bentuk kekecewaan buruh atas pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap merugikan kaum buruh. ANTARA FOTO/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA Gelombang unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang atau UU Cipta Kerja mengalir di DKI Jakarta dan sekitarnya setelah beleid sapu jagat tersebut disahkan DPR dalam sidang paripurna di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan aliansi masyarakat berencana berdemonstrasi serentak di lebih dari 30 kota selama tiga hari, yakni 6-8 Oktober 2020, untuk menolak undang-undang tersebut.

 “Kita dipaksakan turun ke jalan karena harus melawan. Ini karena tidak ada iktikad baik pemerintah,” ujar Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Nining Elitos dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Minggu (4/10/2020).

Gerakan unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya telah terjadi sejak Selasa (6/10/2020). Massa yang berasal dari buruh hingga mahasiswa turun ke jalan menolak pengesahan undang-undang tersebut sejak kemarin. Tak sedikit pengunjuk rasa yang ditangkap polisi sebelum atau saat menggelar unjuk rasa.

Berikut sejumlah fakta unjuk rasa penolakan buruh terhadap UU Cipta Kerja di Jabodetabek:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper