Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Corona Indonesia Turun 7,4 Persen Dalam Sepekan Terakhir

Lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada pekan ini, seluruhnya berbeda dari pekan sebelumnya.
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia tidak mencatat eskalasi kasus baru Covid-19 selama sepekan terakhir.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa jumlah kasus baru selama satu pekan, hingga 4 Oktober 2020, turun 7,4 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

“Lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada pekan ini, seluruhnya berbeda dari pekan sebelumnya,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (6/10/2020).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 selama sepekan, hingga 4 Oktober 2020 tercatat ada penambahan 28.345 kasus baru.

Pada periode satu pekan hingga 29 September 2020, penambahan kasus baru naik tinggi dibandingkan satu pekan sebelunya atau 16,3 persen, dari 26.314 kasus menjadi 30.609 kasus.

Pada 29 September 2020, lima provinsi dengan penambahan jumlah kasus baru tertinggi dalam sepekan adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan Jawa Tengah.

Kemudian pada 4 Oktober, provinsi tertinggi adalah Maluku, Riau, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Aceh.

“Jadi ini adalah prestasi nasional yang luar biasa di seluruh daerah berkontribusi, dan kami mohon agar tetap ini dijaga,” kata Wiku.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 4.056 orang selama 24 jam terakhir per Selasa (6/10/2020) hingga pukul 12.00 WIB.

Jumlah tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan 36.342 spesimen.

Sementara itu per 6 Oktober 2020, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi. Ibu Kota melaporkan 1.107 kasus positif.

Kemudian diikuti oleh Jawa Barat (508 kasus), Jawa Tengah (400 kasus), Jawa Timur (282 kasus), dan Kalimantan Timur (200 kasus).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper