Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Aliansi Vaksin GAVI sepakat menyediakan hingga US$150 juta dolar atau sekitar Rp2,22 triliun untuk membantu 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah mempersiapkan pengiriman vaksin Covid-19 masa depan, menurut pihak terkait pada Kamis(2/10/2020).
Persiapan itu mencakup bantuan teknis dan peralatan mata rantai dingin vaksin Covid-19.
Dana awal akan membantu mendirikan fasilitas COVAX sekaligus memastikan bahwa program imunisasi rutin berkesinambungan di negara-negara yang memenuhi syarat.
Secara keseluruhan, 168 negara telah bergabung dengan fasilitas vaksin global COVAX, yang diketuai oleh GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), termasuk 76 negara kaya atau swadaya.
Fasilitas vaksin global COVAX berencana mengirim 2 miliar dosis vaksin Covid-19 pada akhir 2021.
Baca Juga
