Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awak Kapal yang 'Terjebak' Picu Lonjakan Biaya Tenaga Kerja

Menurut Baltic Exchange, biaya awak harian telah meningkat 10 persen dari Januari hingga pertengahan Juli hingga US$3.144 untuk kapal curah kering capesize.
Ilustrasi kapal kontainer/ Bloomberg
Ilustrasi kapal kontainer/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik kapal menghadapi kenaikan biaya tenaga kerja karena pembatasan terkait pandemi yang meluas membatasi pergerakan pelaut dan membuat transfer awak menjadi lebih mahal.

Menurut Baltic Exchange, mengganti pekerja kapal menjadi sangat sulit selama pandemi karena biaya awak harian telah meningkat 10 persen dari Januari hingga pertengahan Juli hingga US$3.144 untuk kapal curah kering capesize. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak indeks ini mulai melacak data secara triwulanan pada Mei tahun lalu.

Perbatasan yang ditutup untuk melawan penyebaran Covid-19 telah memicu krisis kemanusiaan di antara pelaut dunia. Tenaga kerja ini telah terjebak di kapal melebihi kontrak kerja atau batas waktu yang diizinkan berdasarkan hukum maritim.

Kamar Pengiriman Internasional memperkirakan kini ada 400.000 awak kapal yang terjebak di laut meskipun industri telah menuntut pemerintah memasukkan mereka sebagai pekerja kunci dan memfasilitasi pemindahan.

"Sementara kami telah melihat lebih banyak transfer kru yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, jelas masih ada jalan panjang," kata Baltic Exchange dalam pernyataan tertulis dilansir Bloomberg, Kamis (1/10/2020).

Beberapa perusahaan mengalihkan kapal ke sejumlah kecil pelabuhan yang memfasilitasi transfer awal. Namun proses ini dapat menambah biaya ratusan ribu dolar. Sedangkan yang lain menyewa penerbangan untuk meringankan dan memulangkan kru kapal.

Peter Sand, Kepala Analis Pengiriman di grup industri BIMCO mengatakan biaya kru dan operasional yang lebih tinggi biasanya ditanggung pemilik kapal. Namun jika krisis pergantian awak global berlanjut, pemilik dapat bisa saja membagi kenaikan biaya tersebut ke pihak lain termasuk penyewa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper