Bisnis.com, JAKARTA - Laporan investigasi New York Times soal Presiden AS Donald Trump yang hanya membayar pajak pendapatan US$750 disorot Biden dalam debat capres AS, Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat.
Debat Calon Presiden AS pertama pada Selasa (29/9/2020) berlangsung panas dan penuh dengan aksi saling tuduh antara Presiden Donald Trump dan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden.
Debat semakin panas ketika moderator Chris Wallace dari Fox News menanyakan soal laporan mengenai pembayaran pajak Trump yang sangat minim pada 2016 dan 2017.
Biden pun spontan meminta Trump dengan menunjukkan laporan pajaknya. "Dia membayar pajak lebih sedikit dari guru sekolah," sindir Biden.
Biden menganggap Trump mencari keuntungan dari pajak pendapatan federal atau tax code.
"Anda adalah presiden terburuk yang pernah dimiliki AS," pungkas Biden sambil menggelengkan kepala.
Namun, Trump yang dipaksa menjawab oleh moderator, tetap mengelak. Dia mengklaim telah membayar US$38 juta pada tahun pertama dan US$27 juta pada tahun selanjutnya saat terpilih jadi presiden.
New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa Trump hanya membayar pajak pendapatan senilai US$750 kepada federal pada saat memenangkan kursi presiden.
Trump bahkan dilaporkan tidak membayar pajak sama sekali sejak 10 - 15 tahun yang lalu lantaran dia banyak mengalami kerugian.
Anehnya, Trump justru melontarkan pernyataan yang mengejutkan.
"Saya tidak mau membayar pajak. [Sebelum jadi presiden] saya adalah developer, saya adalah pebisnis swasta," kata Trump.