Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku telah menganjurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sejak awal pandemi Covid-19 menyerang Indonesia pada Maret lalu.
"Saya sejak Maret 2020 menganjurkan agar Menkes ini diistirahatkan. Membahayakan seluruh rakyat lndonesia dalam soaI Covid-19. Suatu saat harus ada pertanggungjawaban," cuitnya melalui akun Twitter pribadi @fadlizon, Selasa (29/9/2020).
Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan atas cuitan akun Twitter @MataNajwa yang digawangi sang host sekaligus jurnalis Najwa Shihab.
Sy sejak Maret 2020 menganjurkan agar Menkes ini diistirahatkan. Membahayakan seluruh rakyat Indonesia dlm soal Covid-19. Suatu saat harus ada pertanggungjawaban. https://t.co/qmPxFaY3KC
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) September 29, 2020
Dalam video yang diunggah melalui akun Twitter @MataNajwa pada Senin (28/9/2020), Nana, panggilan akrab Najwa, tampak seperti sedang mewawancari Menteri Kesehatan Terawan, padahal tidak ada siapapun di sana alias hanya kursi kosong.
Video itu pun menjadi sebuah sindiran karena sang Menkes yang tidak kunjung muncul di hadapan publik, termasuk tidak memenuhi undangan MataNajwa untuk mengklarifikasi atau menjelaskan kenapa Indonesia semakin tertinggal dari negara-negara lain dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga
Bahkan, dengan gamblang Nana menyampaikan aspirasi publik yang meminta sang menteri mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat ini, tagar #Terawan pun menjadi topik terpopuler di jagad Twitter dengan total cuitan lebih dari 90.000 kali. Muncul berbagai reaksi dari warganet terkait Menkes Terawan yang jarang muncul ke publik.
Akun wisnu_prasetya: "Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Terawan adalah salah satu momen terbaik dalam jurnalisme televisi di Indonesia selama pandemi."
Akun sahaL_AS: "Bukan hanya Terawan yang maha payah... Sikap Jokowi yang tetap mempertahankan menkes yang jelas2 ga becus menangani pandemi juga sangat mengecewakan."
Akun @mazzini_gsp: "Gila, ide @NjawaShihab dan @narasitv untuk monolog seolah wawancara dengan Menteri Terawan ini benar-benar tamparan keras dan karya jurnalistik yg epik. Wajarlah Pak Luhut selalu bersedia wawancara sama Mbak Najwa walau tersudut, daripada nasibnya seperti Pak Terawan, lebih malu."