Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Panic Buying, Tesco dan Morrisons Batasi Pembelian Konsumen

Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kembali aksi panic buying yang memicu pengurangan stok pada Maret lalu.
Beberapa produk Tesco/tesco.com
Beberapa produk Tesco/tesco.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tesco menjadi supermarket terbaru yang membatasi jumlah pembelian yang bisa dibeli oleh konsumen. Sebelumnya, Morrisons juga sudah melakukannya.

Dilansir BBC.com, Sabtu (26/9/2020), konsumen hanya bisa membeli maksimal 3 buah produk yang sama tiap konsumen pada produk tepung, pasta kering, tisu bayi, dan tisu basah.

Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kembali aksi panic buying yang memicu pengurangan stok pada Maret lalu.

Direktur Manajer Tesco Iceland Richard Walker mengharapkan konsumen untuk lebih bijaksana dalam berbelanja.

Dia menyatakan jaringan supermarket Tesco tidak membatasi pembelian di semua produk. Sejauh ini, dia hanya melihat ada kenaikan tipis pembelian produk-produk di atas misalnya tisu toilet.

Namun, Walker mengemukakan keadaan kali ini sangat jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi pada Maret lalu dimana masyarakat berbondong-bondong memborong barang-barang kebutuhan sehari di era Covid-19.

Panic buying pada Maret dan April lalu, menurutnya, telah mengakibatkan kalangan lansia dan petugas kesehatan tidak bisa membeli kebutuhan sehari-hari. Dia menggambarkan panic buying sebagai tindakan pemecah belah social, sebuah opsi yang bisa dilakukan bagi yang mampu melakukannya.

“Kami punya stok yang mencukup dan kami menghimbau konsumen untuk berbelanja seperti biasanya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Morrisons juga memberlakukan pembatasan pembelian maksimal 3 buah produk tiap konsumen, termasuk tisu toilet dan produk disinfektan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper