Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Telah Relaksasi 67 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta

Pemerintah mengimbau kepada manajemen rumah sakit untuk kerja sama guna mengatasi kekhawatiran kurangnya kasur yang tersedia di ruang ICU rumah sakit Jakarta.
Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur./Instagram
Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA –Untuk mempercepat penanganan pandemi virus corona (Covid-19), pemerintah merelaksasi 67 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di DKI Jakarta.

Ketua Satgas Nasional Covid-19 Doni Monardo meminta kepada para direktur rumah sakit di Jakarta lebih cekatan menjalin kerja sama dalam menangani persoalan penuhnya kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19.

Doni mengatakan bahwa Satgas Nasional Covid-19 telah melakukan upaya untuk merelaksasi 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.

“Kami di sini berharap, pimpinan rumah sakit, direktur rumah sakit, untuk bisa saling bekerja sama sehingga tidak ada rumah sakit yang penuh,” ujarnya dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

Doni menyebutkan bahwa sejauh ini terdapat sekitar tujuh rumah sakit dengan ruangan Intensive Care Unit atau ICU penuh 100 persen. Sedikitnya hanya ada satu hingga lima kasur yang tersedia

“Artinya, ruang tersebut sangat terbatas sekali. Namun demikian, bapak Menteri Kesehatan bersama dengan gabungan, sedang memberikan suatu upaya agar seluruh rumah sakit di Jakarta memberikan ruang ICU,” ujarnya.

Doni berharap langkah ini mampu meredam kekhawatiran masyarakat terkait dengan kurangnya kasur yang tersedia di ruang ICU rumah sakit Jakarta bisa teratasi.

Dia juga mengajak para direktur rumah sakit untuk bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (Puskes TNI) yang mengelola rumah sakit darurat Covid-19.

“Sehingga fasilitas rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet bisa dimanfaatkan oleh masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.

Hingga Sabtu (12/9/2020), jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 1.205 kasus dan sembuh hiinga 665 kasus. Sementara itu, jumlah kasus meninggal di Jakarta pada 12 September 2020 sebanyak 18 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper