Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

51 Nelayan Asal Aceh Timur Dapat Amnesti dari Raja Thailand

Para WNI tersebut ditangkap karena melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Thailand.
Raja Maha Vajiralongkorn dan istrinya, Ratu Suthida, dalam acara pernikahan mereka yang ditayangkan oleh televisi Thailand. Keduanya menikah di kediaman raja di Bangkok, Thailand, Rabu (1/5/2019)./Reuters
Raja Maha Vajiralongkorn dan istrinya, Ratu Suthida, dalam acara pernikahan mereka yang ditayangkan oleh televisi Thailand. Keduanya menikah di kediaman raja di Bangkok, Thailand, Rabu (1/5/2019)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah 51 WNI yang merupakan nelayan asal Aceh Timur dibebaskan dari penjara Phang Ngah akan mendapat amnesti dari Raja Thailand, YM Rama X.

Dikutip dari pernyataan tertulis KRI Songkhla, Jumat (11/9/2020), amnesti tersebut ditetapkan melalui keputusan Hakim Pengadilan Phang Ngah pada Rabu (9/9/2020) dalam rangka ulang tahun Raja Thailand pada 28 Juli 2020.

"Para WNI tersebut telah dibebaskan dari penjara Phang Ngah dan akan dipindahkan ke Pusat Detensi Imigrasi di Bangkok, untuk selanjutnya akan dipulangkan ke tanah air," tulisnya.

Para WNI tersebut ditangkap karena melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Thailand. Sebanyak 51 nelayan WNI tersebut di antaranya 30 nelayan dan tiga anak di bawah umur yang ditangkap pada Januari 2020.

Selain itu, 21 nelayan dan 3 anak di bawah umur ditangkap pada Februari 2020. Adapun enam WNI nelayan di bawah umur telah direpatriasi pada 16 Juli 2020.

Perwakilan Indonesia di Thailand, sejak awal penangkapan para nelayan tersebut telah hadir memberikan pendampingan hukum dan mengupayakan keringanan.

Dalam hal ini, KRI Songkhla menyediakan jasa penerjemah, bantuan logistik, dan memfasilitasi komunikasi para nelayan dengan keluarganya di Indonesia.

Setelah pemberian amnesti, Perwakilan Indonesia tetap aktif memberikan pelayanan bagi para WNI tersebut dengan memberikan bantuan kekonsuleran dan pelayanan dokumen keimigrasian.

Untuk proses kepulangannya, Indonesia akan mengupayakan seluruh nelayan untuk menjadi peserta repatriasi dengan mengikuti protokol kesehatan dari Bangkok ke Jakarta dan untuk selanjutnya kembali ke Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper