1. Terungkap! Donald Trump Merahasiakan Keganasan Covid-19
Presiden Donald Trump sebenarnya telah mengetahui tingkat ancaman virus corona yang mematikan pada Februari. Namun dia sengaja menyesatkan publik dengan 'meremehkannya.'
Menurut wawancara yang direkam oleh salah satu jurnalis investigasi paling dihormati di Amerika Serikat, Bob Woodward. Presiden AS memberi kesempatan Woodward 18 kali wawancara antara Desember 2019 hingga Juli 2020.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Momentum Pemulihan Ekonomi, Investor Borong Obligasi Dolar Terbitan China
Permintaan terhadap obligasi berdenominasi dolar AS atau dollar bond yang dikeluarkan perusahan-perusahaan China mengalami lonjakan seiring dengan momentum pemulihan ekonomi yang terjadi di Negara Panda tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (10/9/2020), permintaan terhadap dollar bond dari China mengalami oversubscribed sebesar 7,6 kali dari jumlah penerbitannya pada Agustus 2020. Hasil tersebut sekaligus menjadi jumlah oversubscribed terbesar yang pernah dicatatkan di China sejak 2016 lalu.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Disebut Cucu Tokoh PKI, Inilah Silsilah Keluarga Politikus PDIP Arteria Dahlan
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan menampik tuduhan dirinya cucu dari seorang tokoh Partai Komunis Indonesia dari Sumatra Barat.
Narasi itu disampaikan narasumber di acara Indonesia Lawyer Club pada Selasa (8/9/2020), dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Epidemiolog Sebut Butuh PSBB Nasional untuk Tekan Kasus Covid-19
Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menegaskan perlu adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara nasional untuk mengatasi pandemi covid-19 di tanah air.
Menurutnya, jika secara nasional tidak bisa diterapkan, maka kebijakan itu diterapkan minimal di semua wilayah jawa-bali.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Jakarta PSBB Lagi, Berapa Banyak Kapasitas Tempat Tidur dI RSUD DKI Tersisa?
Pemprov DKI kembali memberlakukan kebijakan PSBB di Jakarta, menyusul tingginya angka kasus covid-19.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan jika PSBB tidak diberlakukan, maka RS akan penuh menampung pasien covid-19.
Baca berita lengkapnya di sini.