Bisnis.com, JAKARTA – Jepang dan Kamboja sepakat untuk melonggarkan pembatasan akses manusia intranegara.
Pemerintah masing-masing negara menyatakan bersedia menerima pengunjung jangka panjang, termasuk ekspatriat. Kebijakan tersebut akan dieksekusi paling cepat pada awal bulan depan.
Kesepakatan itu terjadi setelah Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu menemui Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di Phnom Penh, Sabtu (22/8/2020).
Motegi mengatakan, Jepang akan terus memberikan dukungan pada perkembangan ekonomi Kamboja dengan memberikan bantuan pada pembangunan konstruksi jalan utamanya atau disebut ‘Koridor Ekonomi’ yang menghubungkan Thailand dan Vietnam.
“Jepang juga akan menerima kembali para siswa dari Kamboja yang dapat beasiswa dari pemerintah,” kata Motegi, dilansir NHK Japan Minggu (23/8/2020).
Pada pertemuan dengan rekannya, Prak Sokhonn, mereka sepakat untuk mengakselerasi diskusi untuk kembali membuka perbatasan masing-masing negara. Pembukaan akses itu berlaku bagi pelancong yang tinggal dalam jangka pendek, termasuk orang yang pergi untuk wisata atau melakukan perjalanan bisnis.
Baca Juga
Motegi melanjutkan, Jepang juga berencana untuk membantu menyediakan peralatan medis dan bantuan teknis untuk membantu Kamboja menangkal Covid-19.