Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi kesehatan Perdana Menteri Shinzo Abe menjadi sorotan awak media di Jepang. Sejumlah spekulasi pun telah beredar di kalangan media, termasuk dengan melihat seberapa cepat dia berjalan.
Majalah mingguan Flash mengatakan Abe sempat muntah darah di ruang kantornya pada 6 Juli 2020. Reuters yang mengutip berita ini belum bisa mengonfirmasi soal ini.
Saat ditanya soal ini, Kepala Kabinet Menteri Yoshihide Suga membantah rumor itu. Dia mengaku bertemu dengan Perdana Menteri setiap hari dan tidak menemukan adanya masalah.
"Saya pikir tidak ada masalah (kesehatan) sama sekali. Dia melakukan tugas-tugasnya dengan lancar," jelasnya, seperti dilansir Tempo (18/8/2020).
Dalam beberapa pekan terakhir, Shinzo telah menyelesaikan tugas regulernya. Dia terakhir tampil di muka publik pada Sabtu, 15 Agustus untuk memperingati kekalahan Jepang pada Perang Dunia II.
Menurut seorang sumber, PM Shinzo menjalani pengecekan medis pada Senin (17/8/2020) di Rumah Sakit Universitas Keio. Dia menjalani pemeriksaan medis selama sekitar 7,5 jam.
Baca Juga
Saat ini, belum ada laporan Shinzo mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Namun, jika itu terjadi maka Deputi Perdana Menteri Taro Aso, yang juga menteri Keuangan, akan mengambil alih.
Media Japan Times melansir pengecekan medis yang dijalani Shinzo. Hal itu menimbulkan spekulasi.
“Ini memunculkan kekhawatiran apakah dia masih mampu memimpin negara melewati pandemi Corona dan penurunan ekonomi,” demikian dilansir Japan Times.
Shinzo juga terlihat kelelahan pada 9 Agustus 2020 saat menggelar jumpa pers di Nagasaki untuk memperingati 75 tahun bom atom di sana.
Dia terdengar berbicara dengan suara serak dan terlihat kurang berkonsentrasi saat seorang reporter bertanya kepadanya. Shinzo Abe juga terlihat tergagap beberapa kali saat membacakan teks jawaban yang telah disiapkan.