Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saingi TikTok, Trump Bikin Akun di Triller

TikTok yang sudah diluncurkan pada 2016, setahun lebih lambat dibandingkan Triller, diperkirakan telah diunduh lebih dari 2 miliar. Sebaliknya, Triller baru diunduh 250 juta.
Logo TikTok ditampilkan di TikTok Creator's Lab 2019 yang digelar Bytedance Ltd. di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/2/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada
Logo TikTok ditampilkan di TikTok Creator's Lab 2019 yang digelar Bytedance Ltd. di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/2/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump bergabung dengan Triller, aplikasi rival dari TikTok yang berasal dari New York.

Dikutip dari BBC.com, setelah dua hari membuat akun di platform tersebut, Trump memiliki setidaknya 11.000 pengikut.

Hingga saat ini, tim media sosial Trump di Triller sudah mempublikasikan 4 video. Salah satunya adalah video yang mengklaim dirinya sebagai seorang yang professional dalam memanfaatkan teknologi.

Yang menarik, video perdana Trump itu sudah ditonton sebanyak 6,1 juta kali.

Video lainnya, Trump mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukungnya dan sempat menyebut rivalnya yakni Joe Biden.

TikTok yang sudah diluncurkan pada 2016, setahun lebih lambat dibandingkan Triller, diperkirakan telah diunduh lebih dari 2 miliar. Sebaliknya, Triller baru diunduh 250 juta.

TikTok sudah dilarang beredar di India sejak dua bulan yang lalu. Serupa dengan India, Trump juga ingin menjegal langkah TikTok untuk menguasai pasar di Amerika Serikat (AS).

Trump pun sudah berancang-ancang bakal menuntut TikTok, kecuali aplikasi tersebut bakal dijual ke AS.

Baik India maupun AS khawatir data pengguna TikTok bakal diserahkan kepada Pemerintah China.

Merespons berbagai tudingan itu, TikTok membantah keras dan menegaskan bahwa semua data pribadi penggunanya tidak disimpan di China.

Sementara itu, Microsoft tengah merampungkan negosiasinya untuk membeli TikTok yang merupakan produk dari ByteDance Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper