Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wartawan Kategori A, B, C dan D di Sidang Tahunan MPR 2020

Suasana peliputan kegiatan sidang tahunan yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Ma’ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, juga terlihat berbeda.
nSebagian awak media dan tamu terlihat mengikuti Sidang Tahunan MPR melalui layar lebar di Lobby Nusantara II Gedung DPR, Jumat (14/8/2020). JIBI/Bisnis-John Andi Oktaverin
nSebagian awak media dan tamu terlihat mengikuti Sidang Tahunan MPR melalui layar lebar di Lobby Nusantara II Gedung DPR, Jumat (14/8/2020). JIBI/Bisnis-John Andi Oktaverin

Bisnis.com, JAKARTA - Sidang Tahunan MPR hari ini, Jumat (14/8/2020), tidak saja sepi dari kehadiran para anggota DPR dan DPD, tapi juga tidak banyak dihadiri para awak media yang bisanya meliput di lingkungan kompleks Parlemen, karena wabah Covid-19.

Saat menyampaikan pidatonya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa kehadiran secara fisik dari anggota MPR yang terdiri dari gabungan anggota DPR dan DPD hanya sebanyak 161 orang.

Adapun 274 lainnya mengikuti kegiatan sidang secara virtual atau tidak hadir langsung di Senayan.

"Sesuai catatan daftar hadir yang disampaikan Sekretariat Jenderal, sampai saat ini telah hadir secara fisik 161 anggota, dan kehadiran virtual 274 anggota yang diundang hadir pada hari ini baik yang fisik maupun virtual dan telah menanda tangani daftar hadir," kata Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat membuka sidang.

Sebagai catatan, jumlah anggota MPR adalah 711 orang yang teridiri dari 575 anggota DPR dan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Sebanyak 136 anggota DPD berasal dari 34 provinsi dengan empat anggota untuk setiap provisni. 

Suasana peliputan kegiatan sidang tahunan yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Ma’ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, juga terlihat jauh berbeda.

Sidang tahunan juga tidak diramaikan oleh gerai aneka produk kerajinan maupun makanan dan minuman.

Menurut Sekretaris Koordinatoriat Wartawan Parlemen, DPR, Fereddy Batari, dari 323 awak media yang terdaftar di bagian Hubungan Masyarakat (Humas) DPR, hanya sekitar 75 wartawan saja yang terlibat pelipuan langsung.

Dia juga mengakui ketatnya persyaratan kesehatan Covid-19 membuat kegiatan sidang tahunnan MPR sepi peliputan langsung.

Selain mengikuti sidang tahunan lewat layar lebar yang disediakan di ruang Lobby Nusantara II, para awak media juga banyak mengakses situs media sosial yang disediakan DPR.

Dari pantauan di lapangan, para wartawan yang mendapatkan ID Pers kategori “D” atau yang biasa sehari-hari liputan di Senayan, juga tidak dapat masuk ke arena sidang tahunan maupun bagian balkon ruang Paripurna.

 Para awak media yang telah menjalani rapid test tersebut hanya bisa meliput di seputaran lobby bawah gedung DPR.

Adapun  para awak media pemegang ID Pers kategori A, B, dan C bisa meliput di balkon ruang Paripurna dengan syarat telah mendapatkan surat keterangan test swab wabah Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper