Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Jarang Tampil di Depan Publik, Ini Kata Pakar Komunikasi

Meski Wapres Ma'ruf Amin kurang terdengar publik, Jokowi dinilai masih menangani kondisi saat ini dengan aktif dan mampu bekerja.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).  Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut jarang munculnya Wakil Presiden Ma`ruf Amin di muka publik tidak berdampak apapun pada kabinet Indonesia Maju.

Menurutnya, selama ini Ma`ruf memang menjadi wakil dari Presiden Joko Widodo. Meski Wapres dianggap kurang terdengar publik, Jokowi masih menangani kondisi ini dengan aktif dan mampu bekerja selama Covid-19.

“Lagipula, Presiden nampaknya tidak keberatan dengan kinerja Wapres, jadi mestinya tidak apa-apa,” katanya kepada Bisnis, Senin (4/8/2020).

Di sisi lain, publik menurutnya tidak dapat membandingkan antara kursi Wakil Presiden yang diduduki Ma`ruf Amin dengan pemerintahan terdahulu seperti Jusuf Kalla dan Boediono.

Pasalnya ketiga Wakil Presiden tersebut memiliki situasi, kondisi dan atmosfir politik yang berbeda. Termasuk di masa Ma`ruf Amin tengah menghadapi situasi pandemi Corona.

Adapun, Ma`ruf Amin memang jarang terlihat di muka publik maupun pemberitaan di media massa. Terlebih saat mulai meluasnya pandemi, Wapres mulai membatasi aktivitas termasuk kunjungan kerja.

Pada bulan Juli misalnya, Wapres dua kali melakukan kunjungan. Pertama, ke Kota Sukabumi pada 8 Juli dan ke Kabupaten Serang, Banten saat perayaan Iduladha 31 Juli 2020.

“Indikatornya kepuasan Presiden saja, kalao Presiden nggak masalah ya udah biarin aja,” ujarnya.

Pada awal pandemi Covid-19, Ma’ruf Amin cukup rutin menggelar konferensi pers. Namun, kini kegiatan itu kian jarang. Konferensi pers terakhir Wapres dengan media berlangsung pada 16 Juni 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper